Jayapura, fajarpapua.com– Seorang oknum anggota TNI Angkatan Darat berinisial Pratu RKB yang bertugas di Detasemen Kodam XVII/Cenderawasih diamankan Pomdam XVII/Cenderawasih.
Pratu RKB diamankan karena diduga membeli satu unit sepeda motor yang merupakan hasil tindak pidana yang dilakukan seorang warga berinisial UH.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan adanya oknum anggota TNI Angkatan terlibat jual beli sepeda motor hasil curian.
“Oknum anggota TNI Pratu RKB Personel Detasemen Kodam XVII/Cenderawasih telah diamankan karena terlibat dalam kasus jual beli sepeda motor hasil dari tindak pidana pencurian di Asmil TNI AD samping RS Marthen Indey Kota Jayapura,”kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, Senin (24/10).
Kapendam menjelaskan kejadian tersebut diketahui pada hari Sabtu (22/10) sekitar pukul 13.30 WIT, bertempat di Asmil TNI AD samping RS Marthen Indey, Kota Jayapura.
Kejadian ini lanjutnya bermula dari adanya laporan pencurian sepeda motor oleh salah satu warga sipil kepada pihak Polda Papua pada hari Sabtu (22/10) sekitar pukul 10.50 WIT.
“Kemudian hasil pelacakan dari pihak Polda Papua tentang keberadaan satu unit Sepeda Motor Honda Beat Street berdasarkan hasil pengecekan GPS yang terpasang di sepeda motor tersebut diketahui berada di Jalan Diponegoro Asrama Militer samping RS Marthein Indey kota Jayapura,”kata Kapendam.
Selanjutnya Polda Papua berkoordinasi dengan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan diketahui sepeda motor tersebut, berada di rumah milik Pratu RKB, namun ketika pihak Pomdam XVII/Cenderawasih meminta agar menunjukkan bukti-bukti terkait kepemilikan sepeda motor tersebut, Pratu RKB tidak dapat menunjukkannya.
“Oknum anggota Pratu RKB mengakui bahwa sepeda motor tersebut diperoleh dari warga sipil inisial UH dengan cara membeli.
Kapendam mengatakan, dari pengakuan tersebut petugas mengamankan Pratu RKB berikut barang bukti berupa satu unit SPM jenis Honda Beat Street warna hitam ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Petugas Pomdam XVII/Cenderawasih saat ini telah mengamankan 8 unit SPM yang tidak dilengkapi dengan bukti-bukti kepemilikan yang sah,”tuturnya.
Dikatakan Kapendam, Pratu RKB saat ini sedang menjalani proses hukum di Pomdam XVII/Cenderawasih. Bahkan, kejadian ini telah menjadi atensi dari Pimpinan agar jaringan Curanmor yang melibatkan personel TNI untuk terus diungkap dan bagi yang terbukti terlibat akan menghadapi komsekuensi hukum sesuai UU dan aturan dalam pidana militer.(hsb)
