BERITA UTAMAMIMIKA

DPD KNPI Mimika Diundang Bahas Rapimpurda Pertama KNPI Papua Tengah, Ungkap Alasan Suku Mee Terbanyak

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

DPD KNPI Mimika Diundang Bahas Rapimpurda Pertama KNPI Papua Tengah, Ungkap Alasan Suku Mee Terbanyak

Share this article
IMG 20230114 WA0066
Para pengurus inti DPD KNPI Mimika

ads

Timika, fajarpapua.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mimika mendapat undangan dari pengurus karateker DPD I KNPI Provinsi Papua Tengah untuk membahas penetapan tuan rumah Rapimpurda KNPI Papua Tengah.

Ketua DPD KNPI Mimika Pertius Wenda kepada fajarpapua.com, Sabtu (14/1) mengatakan, dalam undangan tersebut sebenarnya ada tiga agenda yaitu lepas sambut pengurus karateker, orientasi serta raker pengurus dan penetapan tuan rumah Rapimpurda ke I.

“Kami diundang ke Nabire untuk rapat Pleno I yang paling utama menentukan tuan rumah Rapimpurda I dalam sejarah berdirinya Provinsi Papua Tengah,” kata Pertius.

Menurut dia, dalam kepengurusan karateker DPD I Provinsi Papua Tengah anggota dari Kabupaten Mimika paling banyak yaitu 13 pemuda dibanding 7 Kabupaten lainnya yang rata-rata dibawah 5 orang.

“Anggota dari Mimika paling banyak itu karena perjuangan kami. Selain itu kenapa dari suku Mee paling banyak, itu karena suku Mee mendiami di empat Kabupaten di Papua Tengah maka wajar jika banyak,” tuturnya.

Pertius mengungkapkan pleno tersebut diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 19 Januari 2023. Pihaknya selaku DPD KNPI Mimika akan menyampaikan pelaksanaan orientasi dan raker pengurus yang direncanakan pada bulan Maret 2023 mendatang.

“Dalam pleno itu kami dari Mimika akan menyampaikan kegiatan orientasi dan raker kami, yang akan kami laksanakan Maret besok,” ungkapnya.

Pertius menegaskan nantinya dalam Pleno di Nabire pihaknya akan berjuang agar Rapimpurda I DPD I KNPI Provinsi Papua bisa diselenggarakan di Kabupaten Mimika.

“Kami akan berjuang Rapimpurda di Mimika, agar menjadi sejarah KNPI Papua Tengah terbentuk di Mimika,” tegasnya.

Pertius menambahkan untuk keberangkatan ke Nabire pihaknya masih terkendala biaya akomodasi karena belum adanya anggaran.

“Kami diperkirakan ada 17 orang yang akan berangkat tapi belum ada anggaran. Jika ada senior-senior kami yang akan membantu kami sangat berterima kasih,” ujarnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *