BERITA UTAMAMIMIKA

Anggota DPRD Mimika Dukung Pemda Lakukan Evaluasi Kinerja Pejabat, Leo Kocu : Plt Bupati John Rettob Orang Birokrat

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Anggota DPRD Mimika Dukung Pemda Lakukan Evaluasi Kinerja Pejabat, Leo Kocu : Plt Bupati John Rettob Orang Birokrat

Share this article
IMG 20230119 WA0035
Leonardus Kocu

Timika, fajarpapua.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Mimika dari Fraksi Partai Perindo, Leonardus Kocu buka suara terkait rencana evaluasi kinerja pejabat pada Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemda Mimika.

Menurutnya, evaluasi merupakan hal penting dalam pemerintahan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur kinerja para pejabat daerah.

ads

“Evaluasi itu penting, dilakukan secara periodik untuk mengukur kinerja para pejabat yang ada,” ujar Leo kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (19/1).

Dikatakan, tujuan kegiatan evaluasi itu sendiri yakni mengukur prestasi kerja dan juga melihat kekurangan yang ada, sehingga ia menyatakan setuju apa yang telah dilakukan Plt Bupati Mimika dengan melakukan evaluasi kinerja OPD. Tujuannya agar menempatkan orang-orang pada posisi yang sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

“Jadi rencana pak Plt untuk melakukan evaluasi ini sangat baik dan yang penting menempatkan orang sesuai kompetensi, pengalaman, pengetahuan. Jangan berdasarkan like and dislike, sogok menyogok ataupun karena kepentingan politik,” katanya.

“Saya dari awal sudah kasih tahu bahwa penempatan pejabat di OPD OPD ini secara profesional itu harus diutamakan dulu 70 – 80 persen itu diprioritaskan kerja profesional. Yang 20 persen itu karena kepentingan politik itu belakangan,” lanjutnya.

Dia meminta jangan sampai terjadi seperti tahun sebelumnya dimana lebih mementingkan kepentingan politik hingga mengalahkan profesionalisme dan mengakibatkan kinerja yang buruk tiap OPD.

“Jangan seperti pengalaman sebelumnya, kepentingan politik lebih besar, akhirnya mengalahkan profesionalisme, itu akan berdampak pada kinerja yang buruk di tingkat OPD OPD. Dalam perencanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati, dalam implementasi anggaran pun tidak sesuai, banyak anggaran yang tidak terealisasi dengan baik, ini menjadi keluhan masyarakat dimana mana,” paparnya.

“Pelayanan prioritas masyarakat kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ekonomi belum tercapai secara maksimal sebagaimana yang diharapkan masyarakat,” sambung Leo.

Ia melihat tahun 2023 ini semua akan berjalan baik dan mode pemerintahan akan tertata rapi karena Plt Bupati sebagai orang birokrat mampu menempatkan orang yang tepat sesuai posisi.

“Saya lihat pak Plt dengan pak pj Sekda ini orang birokrat, saya pikir dalam hal melakukan evaluasi untuk menempatkan orang yang tepat pada tahun tahun berikut akan lebih baik dari tahun kemarin,” pungkasnya.

“Dan kita berharap dapat mengurangi kepentingan politik yang lebih besar yang mempengaruhi rencana penempatan kepala OPD,” imbuhnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *