BERITA UTAMAMIMIKA

Selama Januari 2023, Timika Alami Penurunan Harga 0,6 Persen Terdalam se-Indonesia  

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Selama Januari 2023, Timika Alami Penurunan Harga 0,6 Persen Terdalam se-Indonesia  

Share this article
f1023845 7687 4941 abbe 1935933d44a9
Perkembangan indeks harga konsumen Januari 2023

Jakarta, fajarpapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang diamati, tercatat 10 kota mengalami deflasi (penurunan harga barang dan jasa).

Dari 10 kota yang mengalami deflasi, Kota Timika tercatat mengalami penurunan harga terdalam se-Indonesia yaitu sebesar 0,6 persen.

ads

Sementara untuk 80 kota lainnya yang menjadi sasaran IHK di Januari 2023, secara month to month atau bulanan tercatat mengalami inflasi.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, deflasi terdalam dicatat oleh Kota Timika yaitu mencapai 0,6 persen dan inflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar 1,87 persen. 

“Kalau dilihat komoditas penyumbang utama inflasi di Gunungsitoli itu, di antaranya adalah karena adanya inflasi di beras. Beras ini memberikan andil terhadap inflasi di Gunungsitoli sebesar 0,51 persen,” ujarnya.

Setelah beras, komoditas lainnya, yaitu cabai rawit dan cabai merah memberikan andil terhadap inflasi di Gunungsitoli sebesar 0,38 persen. 

“Kemudian, tarif angkutan udara memberikan andil sebesar 0,28 persen, daging ayam ras 0,15 persen, cabai rawit 0,11 persen, dan terakhir adalah minyak goreng yang memberikan andil terhadap inflasi di Gunungsitoli 0,08 persen,” kata Margo. 

Dia mengungkapkan sebaran inflasi maulun deflasi secara spasial per pulau, di mana untuk inflasi tertinggi di Pulau Sumatra ada di Kota Gunungsitoli sebesar 1,87 persen secara bulanan. 

Kemudian di Pulau Sumatera terjadi deflasi dengan deflasi terdalam terjadi di Kota Batam, mencapai 0,26 persen. 

Sementara semua wilayah di Pulau Jawa mengalami inflasi selama Januari dan inflasi tertinggi terjadi di Kota Cirebon dengan inflasi secara bulanan mencapai 1,17 persen. 

Berpindah ke Pulau Kalimantan, inflasi tertinggi ada di Kota Singkawang, di mana terjadi inflasi sebesar 0,45 persen dan ada deflasi terdalam ada di Tanjung Selor sebesar 0,04 persen. 

Selanjutnya di Pulau Sulawesi, terjadi inflasi dan tertinggi di Kota Luwuk sebesar 0,74 persen dan ada deflasi terdalam di Kota Bau-bau sebesar 0,44 persen. 

Margo menambahkan, di Pulau Maluku dan Papua, inflasi tertinggi di Januari 2023 ini terjadi di kota Sorong sebesar 0,96 persen dan deflasi terdalam itu di Timika sebesar 0,6 persen. 

“Berikutnya di Pulau Bali dan Nusra, inflasi tertinggi ada di Waingapu. Di Waingapu itu terjadi inflasi sebesar 1,16 persen dan deflasi terdalamnya ada di Kota Bima sebesar 0,09 persen,” pungkasnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *