Timika, fajarpapua.com – Jumlah korban meninggal dunia pasca kerusuhan yang dipicu isu penculikan anak di Kampung Yomaima Distrik Napua berjumlah 12 orang.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat dimintai keterangan, Sabtu (25/2).
Kabid Humas menjelaskan, terkait pengungsi pasca terjadinya kerusuhan, sudah kembali ke rumah masing-masing, namun beberapa yang masih tinggal mungkin memiliki hubungan keluarga dengan warga di asrama, baik itu di Polres maupun di Kodim.
“Terkait dengan kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia, total sebanyak 2 orang korban dari masyarakat sudah diterbangkan ke Jayapura menuju medan. Dan 10 warga asli Sinakma juga telah dimakamkan hari ini di TPU Sinakma,” jelas Kabid Humas
Sesuai informasi yang didapat dari Kapolres Jayawijaya, Kabid mengatakan situasi di kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya hingga kini sudah aman terkendali. Sebagian masyarakat sudah kembali melakukan aktivitasnya.
“Saat ini Polres Jayawijaya sedang mendalami ke 13 orang yang saai ini sedang dalam pemeriksaan, 4 orang terindikasi terjadinya kerusuhan sementara yang 9 masih dalam pemeriksaan,” pungkas Kombes Benny.
TNI-Polri didukung Pemerintah Daerah menjamin keamanan untuk menyelesaikan permasalahan bersama dan mengembalikan situasi di wilayah kota Wamena. Dirinya berharap seluruh elemen masyarakat untuk dapat bahu membahu mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu dalam bentuk apapun.(ron)