BERITA UTAMAPAPUA

Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat Tajam, Polda Papua Gelar Operasi Patuh Cartenz-2023 Selama 14 Hari

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat Tajam, Polda Papua Gelar Operasi Patuh Cartenz-2023 Selama 14 Hari

Share this article
700ded1c e2da 4e52 b7eb 14818a48f828
Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat sedang mengecek kesiapan pasukan

Jayapura, fajarpapua.com – Polda Papua menggelar Operasi Patuh Cartenz 2023 selama 14 hari. Kegiatan ini diawali dengan Apel Gelar Pasukan operasi Patuh Cartenz – 2023 di Lapangan Mako Brimob Polda Papua, Senin (10/7/2023) dengan tema “Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa”.

Apel yang digelar tersebut dipimpin Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, dan dihadiri sejumlah pejabat dan instansi terkait, termasuk personel Gabungan TNI-Polri.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Wakapolda Ramdani menjelaskan, tujuan dari apel ini adalah untuk mengevaluasi kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya dalam menjalankan kegiatan operasi dengan optimal, mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Wakapolda Papua juga menyoroti masalah pelanggaran tata tertib dan peraturan berlalu lintas yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya. Meskipun masyarakat memahami resiko dari pelanggaran tersebut, namun masih terdapat tingkat kesadaran yang rendah terhadap kepatuhan peraturan berlalu lintas.

“Untuk mengatasi masalah ini, saya mengajak semua pihak untuk bekerja sama menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas yang kondusif. Sinergi antara stakeholder terkait dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam mendukung keamanan, ketertiban, dan keselamatan berlalu lintas,” imbuhnya.

Dikatakan Wakapolda, jika dilihat dengan data perbandingan kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi patuh cartenz tahun 2021 dan 2022, terjadi peningkatan signifikan. Jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat sebesar 240 persen, korban meninggal dunia naik 250 persen, korban luka berat naik 31 persen, korban luka ringan naik 2700 persen, dan kerugian materiil naik 183 persen.

“Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan partisipasi semua pihak untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” lanjut Wakapolda.

Dalam operasi patuh cartenz – 2023, terdapat 7 prioritas pelanggaran yang menjadi fokus penegakan hukum lalu lintas. Prioritas tersebut meliputi pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, yang masih di bawah umur, yang berboncengan lebih dari satu orang, yang tidak menggunakan helm SNI atau safety belt, dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.

“Para personel yang terlibat dalam operasi diharapkan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif serta menggunakan teknologi elektronik untuk penegakan hukum lalu lintas. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi, edukasi, dan penegakan hukum yang subjektif dan humanis terhadap pelanggaran lalu lintas,” tandas Wakapolda.

Brigjen Pol Ramdani menuturkan, Operasi Patuh cartenz – 2023 sendiri bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan fatalitas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *