Nabire, fajarpapua.com- Polres Nabire saat ini tengah mendalami penemuan mayat dibawah Jembatan Kali Harapan , Kelurahan Nabarua, Nabire, Papua Tengah pada Minggu (6/8) lalu.
Penemuan mayat yang belakangan diketahui adalah seorang mahasiswa berinisial NK (24) dilaporkan ke Piket Penjagaan Polres Nabire oleh saksi yang juga seorang pendeta berinisial MK (47).
Berdasar keterangan saksi, korban berinisial NK (24) adalah ,lseorang mahasiswa, warga Gerbang Sadu Wadio, Distrik Nabar, Nabire.
Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, menjelaskan jenazah NK pertama di ketahui oleh seorang pendeta berinisial MK (47).
Sementara mengenai kronologis kejadian Kapolres mengungkapkan berdasar keterangan pelapor, saat itu dirinya bersama istri ketika hendak melaksanakan ibadah mendengar suara seperti barang jatuh dari arah jembatan yang berjarak kurang lebih 50 meter dari gereja.
Namun karena hendak memasuki jam ibadah, MK saat itu mengaku tidak menghiraukan suara tersebut dan tetap melanjutkan ibadah.
“Setelah selesai ibadah, MK melihat warga yang sudah banyak disekitar jembatan sambil berteriak “Ada Orang Meninggal”. Kemudian MK kearah jembatan dan melihat dari atas jembatan, korban tergeletak dibawah jembatan,” jelas Kapolres.
Atas penemuan mayat tersebut, Polres Nabire bersama piket fungsi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Bertu H.E. Anwar melakukan pengamanan dan olah TKP.
Kapolres mengatakan usai menerima laporan tersebut, Polres Nabire bersama piket fungsi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Bertu H.E. Anwar melakukan pengamanan dan olah TKP serta mencari saksi- saksi untuk penyelidikan lebih lanjut. (mas)
