Jayapura, fajarpapua.com-PT PLN (Persero) mencatat sebanyak 90 kampung di wilayah pegunungan Papua belum menikmati listrik karena sering mendapat gangguan keamanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Oleh sebab itu, PLN terus berupaya melistriki kampung itu dengan bekerjasama dengan aparat TNI maupun Polri.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menyampaikan 90 kampung ini tercatat sebagai daerah merah.
“90 kampung daerah merah ini paling banyak di Kabupaten Pucak, Puncak Jaya dan Kabupaten Pegunungan Bintang. Ini memang kita harus listriki, namun kita harus di suport TNI, Polri dan kami kerjasama,”jelas General Manager PLN Untit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, Selasa (24/10).
Dikatakan, PLN akan terus bekerjasama dengan TNI, Polri, sehingga pada saat kami melakukan survei dan pemasangan agar benar-benar aman dan tidak ada gangguan.
“Pada intinya kami dari PLN ingin seluruh masyarakat di Papua bisa menikmati listrik 100 persen. Terutama daerah-daerah yang sulit, trans kami tetap listriki sambil bersinergi dengan TNI dan Polri,”katanya.
Selain itu, kata Budiono, masih ada juga 140 kampung dibeberapa kabupaten yang belum menikmati listrik PLN yang terus diupayakan untuk bisa terang.
“Kita terus lakukan pembangunan insfrastruktur PLN di kampung-kampung sehingga bisa masyarakat menikmati listrik,”ungkap Budiono.(hsb).
