Timika, fajarpapua.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika menggelar Forum Group Discussion (FGD) pengelolaan dan pengembangan ekosistem kota cerdas yang dirangkai dengan Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan New Generation (Sideka-NG).
Kegiatan yang mendatangkan narasumber dari Kementerian Kominfo dan Intitut Teknologi Bandung (ITB) itu dibuka Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Marthen Tapi Malissa, digelar di hotel Horison Diana Timika, Senin (6/10).
Adapun tujuan kegiatan sebagai implementasi program pengembangan Kota Cerdas, dimana penyusunan masterplan sudah pada tahap finalisasi. Melalui FGD dan pelatihan tersebut diharapkan masterplan bisa menjadi acuan OPD untuk menyusun kegiatan yang mendukung terlaksananya smartcity di Kabupaten Mimika.
Marthen Tapi Malissa dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari konsep kota cerdas adalah menciptakan kota yang lebih efisien, pembangunan berkelanjutan, dan nyaman untuk ditinggali. Teknologi dan data untuk mengoptimalkan digunakan sebagai alat berbagai proses dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Selain itu, aspek keberlanjutan dan keberagaman lingkungan kota cerdas juga menjadi fokus penting dalam upaya menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga kota.
“FGD kali ini adalah FGD terakhir untuk finalisasi dokumen master plan yang telah disesusaikan dengan dokumen perencanaan masing–masing OPD dan visi misi kepala daerah,” katanya.
Diharapkan melalui FGD dan pelatihan hari ini bisa dilakukan diskusi ide-ide inovatif, berbagi pengetahuan, dan menjalin kemitraan yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat kabupaten Mimika. Diyakini bersama-sama akan dapat menciptakan solusi yang mampu mengatasi tantangan dan peluang yang ada untuk mewujudkan Mimika menjadi kota cerdas.
“Pada kesempatan ini saya meminta semua pihak dapat memberikan kontribusi yang positif untuk perkembangan smart city kedepan. Dalam kesempatan yang baik ini juga kabupaten Mimika menerima pelatihan aplikasi sistem informasi desa dan kawasan new generation dari Kementerian Kominfo,” ungkapnya.(ron)
