Timika, fajarpapua.com – KPU Papua Tengah menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) kepada Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Se Provinsi Papua Tengah di Hotel Horison Diana yang berlangsung pada 11-12 Desember 2023.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua KPU Provinsi Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni, Minggu (10/12) malam.
Dalam sambutannya Jennifer Darling Tabuni meminta kepada seluruh peserta untuk fokus dan serius mengikuti Bimtek tersebut.
Bimtek ini lanjutnya sangat penting untuk dipahami agar tidak terjadi masalah didalam pelaksanaan Pemilu nantinya.
“Tolong ikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir, karena ini yang biasa menjadi celah hukum untuk orang datang gugat dan mencela tugas kita nantinya,”katanya.
Menurutnya Papua Tengah adalah wilayah yang sulit dalam pelaksanaan Pemilu, tetapi hal itu bukan halangan untuk penyelenggara bisa melaksanakan tanggung jawab dengan baik.
“Kita ini Provinsi masih baru dan tidak senyaman ditempat-tempat lain karena kita ini termasuk TPS rawan. Tapi kita diberikan tanggung jawab oleh negara, berarti kita dianggap mampu,”tegasnya.
Komisioner KPU Papua Tengah Divisi Teknis yang juga Selaku Koordinator Wilayah Timika Indra Ebang Ola mengatakan, kegiatan ini merupakan konsolidasi internal ditingkat adhoc.
Kegiatan tersebut yang dilakukan antara lain persiapan perekrutan KPPS dan memperkuat soliditas antara sesama penyelenggara Pemilu.
“Konsolidasi ini untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan, pengetahuan serta keterampilan penyelenggara Pemilu ditingkat adhoc,”katanya.
Menurutnya kegiatan ini masih tahap pertama yang diikuti oleh para Ketua PPD dari delapan Kabupaten.
Agenda pokoknya adalah pengenalan sistem aplikasi SIREKAP, yang dipakai oleh semua penyelenggara mulai dari KPPS, PPD dan KPU untuk penghitungan, pemungutan dan rekapitulasi Pemilu.
Selain pengenalan sistem lanjutnya juga dilakukan simulasi rekapitulasi dan penghitungan yang dilakukan pada saat penghitungan suara.
Selanjutanya diharapkan para Ketua PPD bersama KPU Kabupaten memberikan penguatan terhadap penyelengara dibawahnya.
“Agar nantinya pada penggunaan SIREKAP, mereka memiliki kemampuan,”tuturnya.(ron)
