BERITA UTAMAMIMIKA

Tempat Pekuburan Diprotes Warga, Pemda Mimika Siapkan Lahan Baru Penguburan Bangkai Babi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
280
×

Tempat Pekuburan Diprotes Warga, Pemda Mimika Siapkan Lahan Baru Penguburan Bangkai Babi

Share this article
765f028a 5395 490d a9fd f57429fa2343
Kepala Disnakeswan Mimika drh Sabelina Fitriani.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Timika, fajarpapua.com – Pemda Mimika sudah menyiapkan lahan baru untuk penguburan bangkai babi yang mati karena virus ASF.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Mimika, drh Sabelina Fitriani mengatakan untuk lahan tempat penguburan yang lama mendapatkan protes dari masyarakat sehingga harus mencari tempat lagi.

“Saya sudah bicara kepada Pak Bupati dan kita sudah mendapatkan lahan baru,”kata saat ditemui di Swiss-bellin Hotel Timika, Senin (4/2).

Ia mengungkapkan pemerintah terus berupaya mengurangi penyebaran virus, dan mencegah penyebaran virus ASF yang menyebabkan ribuan ternak babi mati.

Dalam kesempatan itu, Sabelina juga meminta dukungan warga terutama pemilik ternak untuk tidak membuang bangkai babi di kali untuk menghindari penyebaran virus ASF.

“Kita berupaya untuk memutus rantai penyebaran virus, kalau masyarakat tidak mendukung nanti susah. Karena virus tersebut akan terus menyebar,” ungkapnya.

Menurutnya pembuangan bangkai babi di sungai atau tidak dikubur akan mempermudah tersebarnya virus ASF serta lebih berbahaya untuk masyarakat dan lingkungan.

“Dibuang di kali akan banyak menimbulkan masalah lingkungan. Oleh sebab itu kami minta peternak betul-betul mendukung pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus ASF,” tuturnya.

Ia menambahkan babi yang terkena ASF ini sebenarnya aman untuk dikonsumsi manusia dan dimasak dengan suhu 100 derajat. Selain itu sisa makanan agar tidak dibuang sembarangan.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *