BERITA UTAMAMIMIKA

Wakil Bupati Mimika Beri Respon Soal Bangkai Babi yang Dibuang Sembarangan di Sungai

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
195
×

Wakil Bupati Mimika Beri Respon Soal Bangkai Babi yang Dibuang Sembarangan di Sungai

Share this article
0c5004b8 8378 4272 bba4 0ccb722be4d2
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob

Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengimbau masyarakat untuk tidak membuang bangkai babi secara sembarangan, karena hal ini bisa menciptakan polusi lingkungan.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Kepada awak media, Senin (29/4), Wabup John Rettob mengatakan jika ada ternak babi yang mati akibat virus African Swine Fever (ASF), maka sebaiknya bangkai dikuburkan.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama peternak babi untuk tidak membuang bangkai di sembarangan tempat, karena hal semacam ini tidak dibenarkan,” katanya.

Menurut John Rettob, pemerintah selalu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang bangkai ternak babi sembarangan tetapi hal ini tidak diindahkan.

“Beberapa hari lalu kita dikagetkan dengan adanya penemuan bangkai ternak babi yang dibuang sembarangan, padahal himbauan sudah keluar berulangkali,” ujarnya.

Dia menjelaskan pemerintah telah menyediakan lokasi untuk menguburkan bangkai ternak babi, maka masyarakat dapat menggunakan fasilitas tersebut.

“Membuang bangkai ternak babi sembarangan seperti ini dapat meningkatkan angka kasus ASF di Kabupaten Mimika, sekaligus menciptakan polusi lingkungan,” katanya.

Dia menambahkan membuang bangkai ternak babi dapat merugikan orang lain, untuk itu masyarakat harus menguburkan pada lokasi yang telah disediakan pemerintah.

“Saya belum berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait tentang sanksi, tetapi kami akan berkoordinasi kembali jika masih ditemukan bangkai ternak babi yang dibuang sembarangan,” ujarnya.(red/an)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *