Jayapura, fajarpapua.com- Puluhan personel Basarnas Jayapura disiagakan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam saat musim hujan di wilayah Jayapura dan Kabupaten Jayapura tiba.
Selain itu sejumlah peralatan penanggulangan bencana juga disiapkan.
“Terkait dengan cuaca saat ini sesuai dengan data BMKG dalam tiga hari kedepan ini curah hujan akan cukup tinggi. Untuk antisipasi ini, kami menyiagakan 60 anggota dan sarana,”jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Jayapura, Melkianus Kotta, Jumat (8/3).
Ia mengatakan anggota yang disiagakan ini adalah untuk mengantisipasi titik rawan banjir, longsor seperti daerah Abepura, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura serta wilayah lainnya.
“Kami Basarnas tidak kerja sendiri jika ada terjadi bencana alam, tapi kita koordinasi BPBD, TNI, Polri, pontensi SAR maupun instansi teknik lainnya,”katanya.
Melkianus menghimbau kepada masyarakat di Papua dengan kondisi cuaca sekarang ini telah terjadi beberapa kejadian banjir seperti di Sorong maupun daerah lain.
“Ini yang perlu diantisipasi masyarakat apalagi di Sentani pernah terjadi banjir bandang pada tahun 2019. Jadi apabila terjadi hujan lebat hendaknya berhati-hati atau waspada,”tuturnya.
Ia menyebutkan bila hujan lebat biasanya sering terjadi longsor, banjir. Untuk itu, masyarakan harus selalu menjaga lingkungan bersih dari sampah agar tidak terjadi genangan air.
“Kita tidak menginginkan ada terjadi bencana alam banjir maupun longsor. Tapi, kami SAR Jayapura dengan kesiapan dalam menghadapi bencana sewaktu-waktu terjadi, kita sudah siapkan personel kita menghadapi kondisi terburuk,”kata Melkianus.(hsb)