BERITA UTAMAJayapura

Kabasarnas Cek Fasilitas dan Kesiapan SAR Jayapura Lakukan Operasi di Lapangan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
15
×

Kabasarnas Cek Fasilitas dan Kesiapan SAR Jayapura Lakukan Operasi di Lapangan

Share this article
IMG 20231122 WA0052
Kabasarnas saat melakukan pengecekan fasilitas SAR Jayapura

Jayapura, fajarpapua.com-Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jayapura, Rabu (22/11). Kusworo disambut oleh para personel SAR dengan iringan tarian asal Sentani.

Dalam kunjungannya itu, Marsekal Madya TNI Kusworo, memberikan arahan kepada seluruh personel SAR Jayapura dan dilanjutkan mengecek sejumlah peralatan milik SAR Jayapura.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Kabasarnas Marsekal Madya TNI Kusworo mengatakan kehadirannya di Kantor Perncarian dan Pertolongan (SAR) Jayapura adalah untuk melihat secara langsung sarana prasarana yang dimiliki, aset yang ada dan juga kesiapan operasi personel SAR itu sendiri.

“Tadi saya dapat penjelas dari Kakansar Jayapura bahwa sarapan dan prasarana relatif tersedia secara umum, walaupun terbatas operasi SAR tetap berjalan baik. Kita juga harus banyak berkoordinasi dengan potensi SAR, TNI dan Polri,”kata Kusworo.

Dikatakan dia, untuk meningkatkan profesionalisme anggota SAR ini, tentunya harus didukung dengan peralatan yang ada baik di laut, darat dan udara maupun pada saat penanganan bencana.

Sedangkan masalah aset yang ada di SAR Jayapura ini ada beberapa yang harus ditindaklanjuti ke pusat seperti aset mes yang saat ini masih terbatas dan juga masalah pos yang tergantung pada pemerintah daerah.

“Masalah ini perlu koordinasi dengan potensi SAR mulai dari BPBD, TNI, Polri dan organisasi lain yang terlatih serta siap membantu SAR. Sekarang ini sudah ada 200 potensi SAR yang siap membantu operasi SAR yang telah dilatih,”ujarnya.

Kusworo mengaku untuk fasilitas yang perlu didukung dalam operasi SAR di Papua adalah alusista udara (helikopter) yang saat ini hanya ada di pusat dan terbatas. “Kita di pusat ada tiga pesawat, namun ini hanya ditempatkan di pada titik yang rawan kecelakaan terutama pada saat liburan Natal dan tahun baru. Kalau saya lihat di Papua alut udara diperlukan ya, termasuk dengan alat pendeteksi bagunan runtuh, namun pengadaanya masih sangat terbatas,”tutur Kusworo.

Menurut dia, apabila alat itu dibutuhkan pada saat operasi SAR nanti di pusat sudah ada yang standbay yang siap mendukung daerah, dengan harapan setiap Kakansa mempunyai alat tersebut. “Untuk saat ini, SAR Jayapura sudah memiliki tiga drone yang bisa membantu sebagai pendeteksi suhu artinya sebelum masuk kelokasi maka drone itu memberikan data-data suhu,”katanya.

Ia berpesan kepada personel SAR Jayapura agar meningkat profesional ketika melakukan operasi dengan mengutamakan keselamatannya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *