Jakarta, fajarpapua.com- Anggota Satgas Elang IV Marinir TNI AL bernama Sertu (Mar) Ismunandar gugur pada Minggu (17/3) di Puncak Jaya.
Sertu Ismunandar tewas ditembak di Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah dalam insiden baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Atas peristiwa ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengucapkan duka cita atas gugurnya prajurit TNI AL itu.
“Inna Lillahi Wainna Ilaihi Roji’un. Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, beserta jajaran mengucapkan: Turut Berduka Cita atas gugurnya: Sertu Mar Ismunandar. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, mengamouni segala dosa dan kesalahannya,” demikian unggahan di akun resmi @puspentni.
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa saat dikonfirmasi terkait insiden tersebut belum dapat berkomentar banyak terkait kronologi penembakan itu.
Sementara itu, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Nana Endi Supardi melayat ke rumah duka Sertu Marinir Ismunandar di komplek Denjaka, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (17/3).
Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Nana Endi Supardi melayat ke rumah duka Sertu Marinir Ismunandar di komplek Denjaka, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (17/3).
“Kita telah kehilangan prajurit terbaik, almarhum adalah sosok yang sangat loyal dan fokus pada tugas, dihormati dan dicintai oleh keluarga dan rekan-rekannya di Korps Marinir terutama di jajaran Denjaka. Kami mendoakan agar almarhum Sertu Marinir Ismunandar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan,” ujar Dankormar kepada pihak keluarga almarhum dikutip dari Dispen Kormar TNI AL.
Disebutkan, Sertu Marinir Ismunandar bertugas di medan operasi dengan tantangan yang cukup berat, meskipun demikian ia tetap menunjukkan keberanian dan profesionalitas dalam bertugas. Namun, dalam sebuah insiden tragis, Sertu Marinir Ismunandar harus gugur dalam pertempuran dengan kelompok separatis di Distrik Muara, Puncak Jaya Papua.
“Prestasi dan pengabdiannya menjadi Prajurit Petarung Korps Marinir yang handal dan tak kenal takut selama bertugas tidak terbantahkan. Para kolega, sejawat seperjuangan menggambarkan sosok Sertu Marinir Ismunandar sebagai contoh yang luar biasa dalam hal dedikasi, semangat, dan jiwa patriotisme baik di basis maupun di medan tugas,” demikian Dispen Kormar TNI AL. (red)
