Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) ke Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) di Manado, Sulawesi Utara, pada Senin (30/6).
Kegiatan ini difokuskan untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan serta memberikan motivasi kepada para mahasiswa penerima beasiswa YPMAK.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, didampingi Wakil Ketua Pengurus Bidang Monev, Deputi Monev, Deputi Program, Kepala Divisi Pendidikan, dan Kepala Divisi Humas.
Selama kunjungan, YPMAK berdialog langsung dengan 43 mahasiswa penerima beasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Unsrat. Dalam pertemuan itu, Dr. Leonardus menegaskan bahwa monev bertujuan untuk memastikan proses pendidikan berjalan baik sekaligus mengevaluasi kondisi akademik dan kesejahteraan mahasiswa.
“Kami meminta adik-adik mahasiswa untuk meningkatkan kualitas belajar, menjauhi kebiasaan negatif, dan selalu mematuhi aturan kampus,” ujarnya tegas.
Ia juga menekankan bahwa mahasiswa harus menyadari peran penting mereka sebagai agen perubahan yang kelak diharapkan kembali dan berkontribusi membangun tanah Papua.
YPMAK, lanjutnya, akan bersikap tegas terhadap mahasiswa yang tidak menunjukkan perkembangan akademik yang memadai. Mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,75 akan dievaluasi secara menyeluruh.
“Dengan segala dukungan yang telah kami berikan—mulai dari biaya hidup hingga biaya pendidikan—kami berharap mahasiswa dapat menunjukkan komitmen dan prestasi yang layak,” tambahnya.
Dr. Leonardus berharap, melalui dorongan dan pendampingan ini, para penerima beasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan kembali membawa perubahan positif bagi masyarakat Papua.
(moa)