Timika, fajarpapua.com – Plt Bupati Mimika Johannes Rettob meminta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memprioritaskan mengontrak tenaga honorer yang rajin.
Sementara untuk tenaga honorer yang pemalas dan sering tidak masuk kantor tidak lagi diusulkan untuk dipekerjakan kembali.
“Honorer harus bekerja dengan baik dan benar, saya sudah sampaikan untuk mengevaluasi para honorer yang malas tidak usah kerja lagi, kita tidak usah usulkan kembali. Yang rajin kita prioritaskan,” ujar Plt. Bupati Mimika saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (30/1).
Ditanya soal proses pengusulan Plt. Bupati Mimika menyebut seluruhnya menjadi tanggungjawab dari pimpinan OPD dengan mengedepankan mekanisme penilaian kinerja terlebih dahulu sebelum nantinya diusulkan.
John menjelaskan penggajian honorer akan dihitung mulai Januari meskipun kemungkinan penetapan atau tanda tangan kontrak tidak dilakukan pada Januari ini.
“Penggajian harus dari Januari, tidak boleh dong (penggajian dihitung saat penetapan kontrak). Sebenarnya sudah ada OPD yang usulkan (nama-nama honorer) dan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah sudah susun semua, tinggal saya tandatangan saja,” tutupnya. (feb)