Jayapura, fajarpapua.com
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan tiga kota IHK (Indeks Harga Konsumen) di wilayahnya mengalami deflasi sebesar 0,20 persen pada Agustus 2020.
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Selasa, mengatakan tiga kota IHK tersebut yakni Jayapura, Merauke dan Mimika.
“Terjadi penurunan angka Indeks Harga Konsumen dari 105,07 pada Juli 2020 menjadi 104,86 pada Agustus 2020,” katanya.
Menurut Adriana, deflasi yang terjadi pada gabungan tiga kota IHK di Papua tersebut terjadi akibat penurunan indeks pada kelompok makanan, minuman, tembakau, perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga, perlengkapan, peralatan, pemeliharaan rutin rumah tangga dan kesehatan.
“Faktor pendorong terjadinya deflasi tersebut adalah penurunan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditas,” ujarnya.
Dia menjelaskan beberapa komoditas tersebut antara lain bawang merah, tomat, ikan cakalang, ekor kuning, ikan mujair dan lain-lain.
“Sedangkan komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain tarif angkutan udara, emas perhiasan, biaya pendidikan pada perguruan tinggi atau akademi, kangkung, ikan kembung dan lain sebagainya,” katanya lagi.
Dia menambahkan IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi atau deflasi) di tingkat konsumen.(ant)