Jakarta, Fajarpapua.com – Berita tertangkapnya Edhy Prabowo tampaknya tidak hanya sebatas kepada pemberitaan personal Edhy Prabowo. Adanya keterangan resmi bahwa bersama Edhy Prabowo terdapat anggota keluarganya yang turut diperiksa KPK di samping pegawai di jajarannya.
Tak lama dari pemberitaan tertangkapnya Edhy Prabowo, Netizen diramaikan daftar nama-nama yang diduga turut diciduk bersama Edhy Prabowo. Penangkapan Menteri KKP ini dilakukan oleh KPK di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang.
Saat ini KPK resmi membantah telah membeberkan deretan nama tersebut melalui pernyataan yang disampaikan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
KPK meminta masyarakat untuk mempercayai deretan nama tersebut karena KPK sendiri masih enggan memberikan konfirmasi kebenaran deretan nama yang beredar tersebut.
Edhy Prabowo sendiri ditangkap oleh KPK karena terkait kasus korupsi ekspor benih lobster dengan melalui penetapan izin ekspor.
Sebelumnya ketika diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo memang menuai pro dan kontra terkait tindakannya yang menganulir pelarangan Ekspor benih Lobster yang dikeluarkan oleh Menteri sebelumnya yaitu Susi Pudjiastuti.
Menurut Bu Susi ( sapaan akrab Susi Pudjiastuti ) dengan melakukan pelarangan ekspor benih lobster akan memaksa “buyers” untuk membeli lobster dalam ukuran besar dan itu akan memberikan nilai tambah Lobster namun mengurangi keuntungan Importir.
Bersamaan penangkapan Edhy Prabowo, turut juga di duga terdapat beberapa nama besar eksportir benih lobster Indonesia yang sampai saat ini namanya masih dirahasiakan oleh KPK.
Berikut ini deretan nama dan jabatan yang ditangkap bersama Menteri Edhy Prabowo ( dibantah oleh KPK ) :
- Menteri KLP EP
- Istri Menteri KKP
- Stafsus Menteri
- Ajudan menteri
- Ajudan istri menteri
- Dirjen Perikanan Tangkap KKP
- Dirjen Perikanan Budidaya KKP
- Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP
- Wakil Ketua Komisi VI DPR F-Gerindra inisial MHB
- Pembina KomisiPemangku Kepentingan / Konsultasi Publik KKP. inisial AMN
- Pejabat KSP inisial AN
Kesebelas nama tersebut beredar dengan mengatas namakan Juru Bicara KPK Bidang Penindakan yang telah dibantah secara resmi bahwa pihaknya tidak pernah merilis ke 11 nama tersebut namun tidak dibantah atau dibenarkan daftar nama tersebut.
