BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Sepeda Motor di Timika Banyak Dicuri, Anehnya di Medsos Ramai Dijual Motor Murah Tanpa Surat-surat

pngtree vector tick icon png image 1025736
34
×

Sepeda Motor di Timika Banyak Dicuri, Anehnya di Medsos Ramai Dijual Motor Murah Tanpa Surat-surat

Share this article

Timika, fajarpapua.com – Di kota sekecil Timika, tingkat pencurian khususnya sepeda motor saat ini cukup tinggi. Bahkan pada pertengahan hingga akhir tahun 2020 lalu, hampir setiap minggu kendaraan roda dua dilaporkan hilang.

Namun anehnya, ditengah kegundahan warga akibat maraknya pencurian motor di Timika. Saat ini banyak pihak yang menjual serta menawarkan kendaraan roda dua tanpa dokumen atau tanpa surat-surat (SS) di forum jual beli maupun di media sosial.

ads

Fajar Papua pada awal Desember 2020 lalu mencoba menelusuri praktek jual beli sepeda motor tanpa dokumen di Facebook. Dan ditemukan fakta setidaknya di bulan tersebut, terdapat 15 unit sepeda motor tanpa dokumen yang ditawarkan melalui berbagai platform grup jual beli di Facebook.

Dalam prakteknya, para penjual sepeda motor tanpa dokumen tersebut menawarkan dengan harga cukup murah dibandingkan dengan harga pasaran sepeda motor bekas di Timika.

Dari catatan Fajar Papua para penjual menawarkan sepeda motor dikisaran R 1 juta hingga Rp 4 juta untuk sepeda motor non matic produksi tahun 2000 hingga 2010.

Sementara untuk motor matic yang di pasaran resmi motor bekas di Timika masih dijual dikisaran harga Rp 6 juta. Di forum jual beli ditawarkan dikisaran harga Rp 3 juta hingga Rp 4 juta tergantung jenis dan tahun produksinya.

Pada Desember 2020 lalu, Fajar Papua sempat melakukan kontak dan mencoba transaksi sepeda motor tanpa dokumen dengan sejumlah penjual.

Pada transaksi pertama, Fajar Papua tertarik dengan sepeda motor non matic jenis Honda Blade dengan kondisi lumayan bagus.

Penjual membuka harga Rp 3 juta, dengan dalil agak mahal karena masih lengkap kap dan mesinnya halus.

Mengingat tiadanya surat-surat, Fajar Papua menawar sepeda tersebut hingga Rp 1,5 juta. Namun akhirnya, transaksi tidak mencapai kata sepakat terkait harga.

Transaksi kedua Suzuki Shogun. Yang membuat tertarik, di forum jual beli, penjual yang mengaku ngekos di Sempan tersebut menaruh harga sangat murah yaitu Rp 1,5 juta. Padahal dari foto yang dipasang, sepeda motor keluaran Tahun 2003 tersebut masih terlihat mulus dan lengkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *