Sejak kasus COVID-19 ditemukan pertama kali di Mimika pada 25 Maret 2020, hingga kini total spesimen usap yang sudah diperiksa sebanyak 59.124.
Adapun kasus kematian akibat COVID-19 di Mimika hingga saat ini tercatat berjumlah 50 orang.
Menyinggung tentang kekhawatiran sejumlah pihak bahwa kasus COVID-19 di Mimika bisa meningkat lagi setelah liburan Idul Fitri 1442 Hijriah, Wabup Mimika menegaskan bahwa Mimika akan melakukan screening ketat kepada semua penumpang, baik pesawat udara maupun kapal laut yang akan kembali ke Timika, mulai 18 Mei mendatang.
Seorang Anggota KKB Tewas Ditembak di Mile 53, Dua Orang Kini Kritis !!!(Opens in a new browser tab)
“Mulai 18 Mei, setelah penerbangan dan pelayaran kapal dibuka kembali maka semua penumpang yang tiba di Timika akan dilakukan screening ketat. Sebab meskipun penerbangan dan pelayaran ditutup mulai 8 Mei hingga 17 Mei, tidak tertutup kemungkinan sudah ada warga yang terlebih dahulu pulang ke daerah asalnya atau keluar daerah. Semua penumpang yang akan tiba di Timika nanti wajib diperiksa antigen,” ujar John Rettob.(rul/ant)