Timika, fajarpapua.com – Salah satu OKP di Kabupaten Mimika, Organisasi Kaum Inteletual Amungsa (OKIA) meminta KNPI dalam mengoreksi kebijakan internal setiap Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tidak perlu disampaikan melalui media publik.
“Semestinya KNPI menyurat secara resmi untuk mengundang pengurus OKP lalu diskusikan dengan baik soal seruan aksi yang disampaikan dua OKP tersebut,” ungkap Perwakilan OKIA Mimika Yohanes Kemong dalam rilis yang diterima fajarpapua.com, Kamis malam.
Menurutnya, persoalan internal penting dibicarakan secara pribadi tanpa melibatkan publik sehingga ada kesepahaman bersama.
“Mengingat OKP-OKP di Mimika ada dalam naungan KNPI maka semestinya KNPI mengundang secara tertulis untuk dibicarakan, bukan langsung main tembak di media sehingga tanggapan baliknya menjadi ramai di publik,” tandasnya.
Yohanes mengidentikkan KNPI sebagai ayah sedangkan OKP sebagai anak. Meski begitu, KNPI tidak bisa mengintervensi kebijakan internal OKP.
“Sehingga jangan salah jika OKP marah, kalau OKP salah jangan marah di depan umum tapi panggil layaknya ayah dan anak lalu nasehati. Sehingga hubungan anak dengan ayah tetap harmonis,” pungkasnya.
Dia mengaku kecewa dengan sikap ketua KNPI dan berharap kedepan kejadian serupa tidak terulang.(red)
