Timika, fajarpapua.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mimika, Abraham Kateyau mengaku tidak dapat berbuat banyak menghadapi PON XX.
Kepada wartawan, Selasa (3/8), Abraham mengatakan pihaknya hanya mendapat anggaran Rp 2 miliar yang cukup hanya untuk membayar para pegawai.
“Rp 2 miliar cukup hanya untuk membayar mereka (pegawai) karena kita ada 40 pegawai,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Padahal menurut dia, Kominfo sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan PON. Karena itu diperlukan anggaran yang lumayan besar untuk melancarkan berbagai kegiatan.
“Kalau anggaran tidak ada ya bagaimana kita mau kerja, kita untuk bayar pegawai saja pas-pasan, kita juga tidak bisa berbuat banyak,” ucapnya.
“Cuma ada mobil untuk mobilisasi, untuk menyampaikan kepada warga kota, ya untuk kota saja, yang di pelosok tidak tahu, apakah agenda PON itu karena semua terbatas, dari segala macam persiapanpun belum maksimal, jadi ya kita hanya manfaatkan mobil itu,” tambahnya. (feb)
