Timika, fajarpapua.com – Pemerintahan Kampung dan masyarakat Kadun Jaya Distrik Wania membutuhkan beberapa jembatan penghubung agar masyarakat tidak lagi melintasi sungai.
Untuk itu OPD teknis diminta turun lapangan melihat langsung kondisi masyarakat.
Kepala Kampung Kadun Jaya, Elias Yawa kepada fajarpapua.com ditemui di Balai Kampung menuturkan pihaknya tidak bisa membangun jembatan mrnggunakan dana desa (DD) atau anggaran dana desa (ADD) karena selain kecil, penggunaannya sudah tertuang dalam Juklak dari Kementerian Desa.
Untuk itu Elias berharap OPD teknis DPU dan Bappeda dapat membantu Kampung Kadun Jaya membangun jembatan penghubung di beberapa RT.
Dia mengatakan jika tahun sebelumnya pemerintah sibuk dengan Covid 19, PON, Pesparawi dan Konferensi Gereja Kingmi, tahun depan setidaknya ada program dari OPD yang masuk ke Kadun Jaya.
Selain itu program dari Kadun Jaya akan diusulkan dalam Musrenbang Kampung dan Distrik.
“Kami juga akan sampaikan program kampung melalui anggota DPRD Mimika dari Daerah Pemilihan III. Artinya dengan program masuk ke dewan diharapkan dewan meneruskan dalam program mereka entah itu ke OPD atau melalui pokir,” ujarnya.
Jembatan, jelas dia, sangat mendesak bagi warga beberapa RT sebab selama ini mereka menyeberangi sungai untuk akses ke pusat kampung maupun antar RT.(mar)
