Timika, fajarpapua.com – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup alot, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika bersama Asosiasi Pengusaha Depot Air (Aspada) pada Jumat (28/1) menyepakati harga air galon ukuran 19 liter.
Disperindag dan Aspada menyetujui harga air galon Rp 7 ribu dengan catatan semua depot menjual dengan harga yang sama.
“Dengan harga itu, Aspada minta tidak boleh lagi ada yang menjual dibawah Rp 7 ribu, jadi semua harga sama,” ujar Plt Kadisperindag Mimika, Petrus Palii Ambaa usai pertemuan bersama Aspada di kantor Disperindag Jl. SP 2, Jumat siang.
Kata Petrus, sebanyak 234 pengusaha depot yang diwakili Aspada sepakat dengan harga yang telah ditentukan, meski pembahasan sempat alot.
“Ya dari pertemuan tadi meski agak alot, tapi semua sepakat dengan harga itu melaui pertimbangan yang ada,” katanya.
Kedepan, harga galon baik ambil di tempat maupun diantar, sama Rp 7 ribu, dan semua depot menjual dengan harga yang sama, karena kalau dibawah dari harga itu dikhawatirkan kualitas air juga rendah.
“Dan untuk pengusaha depot yang belum bergabung untuk segera bergabung ke Aspada, karena di Aspada untuk kualitas airnya juga bisa terjamin,” ungkapnya.
Dari sekian pengusaha, yang baru mempunyai ijin sekitar 15 pengusaha, sehingga untuk menerbitkan ijin pihak Disperindag siap membantu.
“Kami juga berterima kasih dan memberi apresiasi kepada Aspada yang bersedia menurunkan harga menjadi Rp 7 ribu. Harga tersebut sudah mulai berlaku besok di seluruh wilayah Timika,” kata Petrus.(feb)
