BERITA UTAMAPAPUA

Masyarakat Masih Percaya Hoax, Cakupan Vaksinasi di Papua Baru 42,2 Persen, Wakapolda: Juga Kondisi Geografi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Masyarakat Masih Percaya Hoax, Cakupan Vaksinasi di Papua Baru 42,2 Persen, Wakapolda: Juga Kondisi Geografi

Share this article
Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto
Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto

Jayapura ,fajarpapua.com –Capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi Papua baru sebesar 42,2 persen dari total keseluruhan sasaran jumlah penduduk.

ads

Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto mengatakan cakupan vaksinasi masih rendah dibandingkan dengan daerah lain. Beberapa faktor menjadi penyebab hal tersebut.

Eko Sudarto menambahkan, salah satu faktor diantaranya, masih ada hoax menyebabkan masyarakat menolak untuk divaksin, kemudian wilayah geografi Papua yang luas dan tidak muda untuk dijangkau.

“Selain itu, kapasitas sumberdaya kita terbatas, baik itu sumberdaya manusia, peralatan sehingga untuk mencapai lokasi-lokasi tersebut tidak mudah,” ujar Wakapolda Eko.

Ia mengatakan, sebagai upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi di kabupaten/kota Polda Papua berkerjasama dengan stakeholder terkait terus gencar melakukan vaksinasi dan menghimbau pelaksanaan protokol kesehatan karena saat ini di Kota Jayapura kasus Covid meningkat lagi.

“Kita terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi, Pak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi khusus kepada Polda Papua dengan memberikan dukungan berupa beras yang akan diberikan kepada masyarakat di masa Pandemi ini,” katanya.

Eko berharap semua elemen mendukung program vaksinasi ini, dengan memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat agar tidak mendengarkan berita hoax tentang vaksinasi. Kemudian selalu melakukan analisa dan evaluasi sampai dimana kekurangan-kekurangan dalam melaksanakan vaksinasi.

“Saat ini kita telah membuka gerai-gerai vaksin, dan booster yang baru dilakukan sementara ini di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Kedepan kita terus meminta semua elemen sama-sama mendukung ini agar kita terhindar dari Covid-19,” ucapnya.

Wakapolda menambahkan, gelombang ketiga covid-19 ini sudah mulai masuk, dengan varian Omicron.

“Kita tidak tahu lagi kedepannya akan seperti apa, untuk itu kita terus memberikan himbauan-himbauan prokes kepada masyarakat,” tutur Wakapolda.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *