BERITA UTAMAPAPUA

TNI AD dalami penyerangan Pos Koramil Mare di Kabupaten Maybrat

cropped cnthijau.png
3
×

TNI AD dalami penyerangan Pos Koramil Mare di Kabupaten Maybrat

Share this article
Situasi pengamanan Pos Koramil Persiapal Mare di Kabupaten Maybrat, Papua Barat
Situasi pengamanan Pos Koramil Persiapal Mare di Kabupaten Maybrat, Papua Barat

Sorong, fajarpapua.com – TNI AD masih mendalami motif di balik gerombolan orang penyerang personel-personel TNI AD di Pos Koramil Persiapan Mare yang berada di Kampung Suswa Distrik Mare, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada 17 April 2022.

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel ARM Hendra Pesireron, saat dikonfirmasi, Senin, mengatakan, mereka sedang mendalami motif penyerangan itu.

ads

Menurut dia, seorang pelaku penyerangan yang diketahui berinisial FN (50 tahun) dalam kondisi mabuk saat beraksi dan kawan-kawannya masih didalami motifnya. FN dilumpuhkan dengan cara ditembak kakinya oleh anggota Pos Koramil Persiapan Mare yang bertugas pada saat kejadian.

“Pengamanan Posramil Mare di Kabupaten Maybrat tetap berjalan seperti biasa tidak ada peningkatan personil dan pengamanan ekstra,” ujarnya.

Sebenarnya, pelaku FN warga Kampung Nafasi Distrik Mare yang merupakan ketua Badan Musyawarah Kampung, Minggu (17/4), yang sedang dalam keadaan mabuk berlari ke arah Pos Koramil Persiapan Mare dengan membawa parang. Ia menuju instalasi militer itu beserta sejumlah orang yang juga sama-sama dalam kondisi mabuk.

Saat FN mendekat ke Pos Koramil Persiapan Mare itu, Komandan Pos Koramil Persiapan Mare, Letnan Dua Infantri Damanik, beserta anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan dengan kata-kata agar tidak mendekat. Tetapi FN tetap bersikeras maju sambil membawa parang, sehingga salah satu anggota pos itu memberikan tembakan peringatan pertama ke arah atas.

Peringatan itu tidak dihiraukan FN dan tetap maju, sehingga diberikan tembakan peringatan kedua ke arah tanah, namun peringatan kedua tersebut juga masih tidak dihiraukan dan FN tetap maju dan naik ke tangga pos sambil mengayunkan parang kepada Damanik yang berada kurang lebih satu meter dari pelaku.

Melihat kondisi genting tersebut, kata Pesireron, anggotanya Damanik langsung menembak FN ke arah kakinya dan mengenai mata kaki kanan. FN akhirnya berhenti dan dibawa anggota Pos Koramil Persiapan Mare itu Beberapa orang lain yang datang bersama PFNu akhirnya melarikan diri.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *