BERITA UTAMA

Sholat Ied Perdana Usai Masa Pandemi, Ribuan Umat Islam Mimika Penuhi Pelataran Eme Neme Yauware

cropped cnthijau.png
7
×

Sholat Ied Perdana Usai Masa Pandemi, Ribuan Umat Islam Mimika Penuhi Pelataran Eme Neme Yauware

Share this article
Solad Ied di halaman Graha Eme Neme Yauware.
Solad Ied di halaman Graha Eme Neme Yauware.

Timika, fajarpapua.com – Momen Sholat Idul Fitri 1443 H yang jatuh pada Senin (2/5) terasa sangat spesial bagi seluruh umat Islam termasuk di Kabupaten Mimika.

Hal ini tidak terlepas dari pelaksanaan Sholat Ied tahun ini merupakan yang perdana dilaksanakan secara terbuka usai masa pandemik.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Tak ayal ribuan warga muslim di Kabupaten Mimika memenuhi pelaksanaan Sholat Ied yang digelar di pelataran Gedung Eme Neme Yauware.

Sholat Ied yang digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mimika menghadirkan Ketua Baznas Kabupaten Mimika Ustadz Umar Habib Rosyadi sebagai Khotib dan Ustadz Burhanudin sebagai imam.

Dalam khotbahnya Ustadz Habib mengajak seluruh umat Islam untuk memaknai Idul Fitri sebagai sebagai hari kemenangan setelah satu bukan melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan.

Menurutnya, tiada kalimat lain yang paling layak diungkapkan pada kesempatan yang mulia ini, selain kalimat Alhamdulillahirabbil alamin, puja dan puji syukur kepada Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah menganugerahkan nikmat yang tidak bisa kita hitung satu persatu.

Di antara nikmat agung itu adalah masih diberinya kita kemampuan untuk menghirup udara dunia sekaligus anugerah umur panjang sehingga kita masih bisa beribadah kepada-Nya serta masih berkesempatan untuk berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai di sekeliling kita.

Semua ini adalah nikmat yang agung. Terlebih pada momentum Hari Raya Idul Fitri yang menjadi perayaan kemenangan dan kebahagiaan.

Sebuah hari raya di mana takbir, tahmid, dan tahlil berkumandang di berbagai penjuru dunia menandai kembalinya fitrah umat Islam seperti bayi yang terlahir kembali ke dunia ini.

Makna ini selaras dengan kenyataan, bahwa pada hari Lebaran, kita sudah selesai menjalankan kewajiban berpuasa dan mewujudkannya dalam bentuk perayaan kebahagiaan sebagai wujud syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Khotib juga menegaskan rugi bagi umat Islam yang melaksanakan Ibadah Ramadhan namun tidak diampuni dosa-dosanya.

Juga dingatkan, jutaan malaikat saat ini tengah memperhatikan manusia di dunia dan turut bergembira dengan hadirnya hari kemenangan bagi umat manusia.

Diakhir khotbahnya, Khotib mengajak seluruh umat Islam untuk mendoakan orang tua, keluarga maupun semua yang dicintai untuk mendapat ampunan dan berkah umur panjang dan bagi mereka yang telah wafat diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT.

Rangkaian Sholat Ied diakhiri dengan pembagian hadiah Lomba Mobil Hias yang digelar dalam rangka Takbir Akbar Kabupaten Mimika. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *