Jayapura, fajarpapua.com– Tingkat kunjungan masyarakat di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya, meningkat pada saat Lebaran dan beberapa hari setelah Lebaran. Sebagian besar pasien mengeluh sakit yakni Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Malaria dan kasus diare yang disebabkan pola perubahan makan.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Yowari, Dokter Petronela Risamasu, Kamis (5/5/2022), mengatakan, untuk tingkat kunjungan pasien di Instalasi Gawat Darurat atau IGD pada Lebaran pertama meningkat dibanding hari biasanya 28 sampai 30 pasien per hari.
“Pada hari Lebaran pertama pasien meningkat sampai 173 orang, berarti ada sekitar peningkatan 6 sampai 7 kali pasien yang datang berobat. Kemudian hari kedua 204 pasien, jadi memang selama libur Lebaran paling banyak kunjungan pasien rawat jalan,” ujar Dokter Petronela Risamasu.
Petronela menuturkan, selama libur hari Raya Idul Fitri pelayanan di IGD dibuka seperti hari biasanya dan paling banyak kunjungan rawat jalan. “Jadi penyakit Ispa, malaria dan diare ini semua bisa ditangani oleh tim medis yang ada di IGD,” katanya.
Sementara untuk penyakit kolestrol, asam urat dara tinggi, kata dia, akan mucul setelah hari raya Lebaran. “Masyarakat yang kolestrol, darah tinggi itu nanti mucul setelah mereka ke Poliklinik,” katanya.
Lanjut dia, untuk penyakit rawat jalan sejauh ini semuanya masih bisa ditangani oleh tim medis, dokter yang ada di IGD, Laboratorium tetap buka untuk pemeriksaan darah.
“Dokter dan tenaga medis yang jaga kami sudah atur, ada yang jaga pagi, siang dan malam. Mereka terdiri dari 4 perawat sampai 5 orang perawat dan juga tim dokter yang ada di IGD,” ungkapnya.
Kendati tingkat kunjungan masyarakat ke rumah sakit meningkat selama Lebaran 2022, pihak rumah sakit Yowari tidak kewalahan. Sebab petugas telah disiagakan selama libur Lebaran untuk mengantisipasi lonjalan pasien.(hsb)
