BERITA UTAMAPAPUA

1.181 Personil Gabungan TNI dan Polri Disebar di Kota Jayapura, Amankan Aksi 10 Mei, Kompol Guruh: Warga Jangan Terprovokasi!!!

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

1.181 Personil Gabungan TNI dan Polri Disebar di Kota Jayapura, Amankan Aksi 10 Mei, Kompol Guruh: Warga Jangan Terprovokasi!!!

Share this article
Kabag Ops Kompol L. Guruh Prawira Negara
Kabag Ops Kompol L. Guruh Prawira Negara

Jayapura, fajarpapua.com– Personil gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan aksi demo oleh Kelompok Petisi Rakyat Papua (PRP), Selasa (10/5) hari ini.

ads

Sebanyak 1.181 personel gabungan nantinya akan disebar untuk mengamankan mengamankan titik-titik tempat berkumpulnya massa peserta demo.

Kabag Ops Kompol L. Guruh Prawira Negara menegaskan, ada beberapa titik yang akan ditempatkan personil yakni Taman Imbi, Pertigaan Jaya Asri, Lingkaran Abepura, Auditorium Uncen, Perumnas III, Expo Waena dan yang terjauh di wilayah hukum Polsek Muara Tami yang langsung dipimpin oleh Kapolsek setempat.

“Jumlah personil keseluruhan totalnya ada 1.181 orang yang terdiri dari Polri dan satuan elitnya sert TNI,” tegas Kompol Guruh.

Lebih lanjut kata Kompol Guruh, pengamanan ini berdasarkan atas penentuan titik kerawanan yang sudah dipetakan oleh pihak intelejen, termasuk asrama-asrama mahasiswa yang sudah menjadi basis kelompok-kelompok yang akan melakukan aksi tersebut.

“Besar harapan kami kepada masyarakat khususnya di Kota Jayapura agar tidak terpancing dan terprovokasi dengan aksi Jilid II ini dengan ajakan-ajakan ataupun hasutan yang akan menjerumuskan anda ke ranah yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Kompol Guruh menegaskan, masyarakat Kota Jayapura menginginkan kenyamanan di Kota ini, pihak Kepolisian meminta untuk tidak ikut-ikutan dalam kegiatan terlarang tersebut.

“Untuk daerah rawan bisa saja berubah mengikuti eskalasi peningkatan massa maka akan dilakukan pergeseran personil untuk penebalan guna meniadakan gangguan Kamtibmas, semua untuk kenyamanan warga Kota Jayapura,” imbuhnya.

Ia pun menambahkan, bagaimanapun aksi demo Jilid II besok tidak mengantongi ijin, maka pasti akan dibubarkan pihaknya.

“Namun penyampaian aspirasi secara baik-baik akan diberikan waktu atau difasilitasi untuk bertemu DPRP tetapi bila eskalasi meningkat hingga menimbulkan chaos maka pasti akan diambil tindakan tegas terukur dengan membubarkannya,” tutupnya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *