Timika, fajarpapua.com – Dalam rangka penyusunan dan pembentukan Peraturan Daerah Gedung dan Bangunan, Komisi I dan Komisi III DPRD kota Pare Pare, Sulawesi Selatan melakukan studi banding ke Timika, Kamis (16/6).
Rombongan anggota DPRD kota Pare Pare tersebut diterima Ketua Komisi C DPRD Mimika, Elminus B Mom, SE, anggota Komisi A, H. Iwan Anwar, SH, MH dan Sekretaris Dewan DPRD Mimika Gat Tebay, AP, Kabag Umum Setwan Mimika, Paniati, SH dan sejumlah staff Sekretariat Dewan.
Ketua komisi III DPRD Kota Pare Pare, H. Ir Ibrahim Suanda kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan anggota DPRD Mimika mengaku kehadiran anggota DPRD kota Pare Pare di kabupaten Mimika yakni dalam rangka kegiatan studi banding terkait dengan proses pembentukan Peraturan Daerah tentang bangunan dan gedung.
“Kami paham Mimika ini hasil pemekaran dari Fak-fak, usianya bisa dibilang masih muda, dan tentu banyak regulasi yang akan dibentuk,” ujarnya.
Sehingga pihaknya melakukan berbagai langkah dengan sharing data dan informasi, dan dalam penyusunan peraturan daerah tersebut masih dalam proses.
Dijelaskan Ibrahim dengan adanya peraturan menteri yang terbaru terkait peraturan bangunan gedung telah berubah, yang mana sebelumnya harus dengan izin mendirikan bangunan namun untuk sekarang menjadi persetujuan bangunan.
Dikatakan pembangunan yang ada di Kabupaten Mimika saat ini dinilai cukup bagus karena bangunan yang ada di Timika sesuai dengan porsi jalan.
Selain itu pihaknya juga memberikan apresiasi terkait besaran APBD Mimika yang begitu besar meski usia kabupaten Mimika tergolong masih muda.
“Kami berharap PAD ini dapat seiring dengan proses pembangunan di Mimika, salah satu sumber pendapatan yang besar di Mimika yakni Freeport,” katanya.
Menanggapi kegiatan studi banding dari anggota DPRD Kota Pare-Pare, Ketua Komisi C DPRD Mimika, Elminus B Mom mengatakan miniatur Indonesia yakni di kota Timika, karena berbagi suku di Nusantara terdapat disini.
“Sehingga ini juga yang membuat kabupaten ini cepat berkembang, dari segi pembangunan, ekonomi, ekonomi serta keamanan yang kondusif,” terangnya.
“Termasuk salah satu dukungan pendapatan yang besar baik dari Freeport maupun PADnya, dan Mimika juga terus membangun setiap tahunnya untuk sarana dan prasarana infrastruktur,” pungkasnya. (feb)
