Maybrat, fajarpapua.com – TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Raya, Kabupaten Maybrat dilaporkan menghadang rombongan Pjs. Bupati Maybart, Bernhard E. Rondonuwu yang hendak kembali membuka operasional SD YPK Kisor, Sabtu (17/9).
Informasi yang diterima fajarpapua.com menyebutkan klaim penghadangan terhadap Pj. Bupati Maybrat disebarkan oleh Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sembom.
“Hari ini Sabtu tanggal 17 September 2022 Pejabat Sementara Bupati Maybrat masuk di wilayah perang TPNPB Dan paksa buka Sekolah,”ujar Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Sebby mengklaim Pejabat Sementara Bupati Maybrat itu telah masuk di wilayah perang dengan menggunakan kekuatan penuh Pasukan Militer dan Polisi serta memaksakan diri untuk membuka sekolah yang telah 1 tahun lebih di tutup.
Melihat hal ini Pasukan TPNPB telah melakukan tembakan peringatan dan menduduki Gedung SD Kisor, dengan selanjutnya mengibarkan bendera Bintang Fajar di lokasi.
Adapun penanggungjawab operasi penghadangan itu yakni Panglima Denny Moss, Wakil Panglima Marthen Fadem dan Komandan Operasi Mayor Arnoldus Yancen Kocu .
“Mereka siap tempur jika Pj. Bupati Maybrat memaksa masuk dengan kekuatan penuh Pasukan Militer,” pungkasnya. (feb)
