BERITA UTAMAJayapuraPAPUA

Ada Tiga Versi Kepengurusan, Pemkab Jayapura Diminta Bekukan Dana Hibah KNPI Senilai Rp 500 Juta

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Ada Tiga Versi Kepengurusan, Pemkab Jayapura Diminta Bekukan Dana Hibah KNPI Senilai Rp 500 Juta

Share this article
7276cf01 2cf3 48af 9f0d 2a628291cae4
Ketua Pemuda Pancamarga Kabupaten Jayapura, Nelson Yosua Ondi didampingi Ridho Monim, dan Manase Bernad Taime

Jayapura, fajarpapua.com– Pemuda Pancamarga meminta kepada Pemda Kabupaten Jayapura membekukkan dana hibah yang diberikan kepada Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Jayapura.

Hal ini lantaran ada tiga versi kepengurusan KNPI yang ada di Kabupaten Jayapura.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Kami dapat informasi Pemkab Jayapura telah menganggarkan dana hibah pada KNPI Kabupaten Jayapura sebesar Rp 500 juta. Kami minta Pj. Bupati Jayapura membekukan anggaran KNPI itu,”kata Ketua Pemuda Pancamarga Kabupaten Jayapura, Nelson Yosua Ondi didampingi Ridho Monim, dan Manase Bernad Taime, kepada wartawan di Sentani, (31/1).

Nelso Ondi meminta dana hibah KNPI Kabupaten Jayapura itu diberikan kepada OKP-OKP yang memiliki legalitas baik OKP lokal maupun Nusantara dan keagamaan.

Sebab selama ini terjadi polemik kepemimpinan KNPI mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah terbagi sampai tiga kubu.

Ia mencontohkan, bahwa dirinya juga ditujuk sebagai Ketua karateker KNPI Provinsi Papua kubu Putri Khairunnisa, kemudian ada juga KNPI kubu Haris Pratama dan kubu lainnya.

“Kami melihat kondisi ini sangat memprihatinkan, sehingga kita minta di KNPI Kabupaten Jayapura tidak boleh diberikan dana hibah sampai KNPI bersatu kembali, maka kami sarankan dana ini diberikan ke OKP-OKP, apalagi sekarang ini pemerintah sedang gencar mengurangi inflasi,”tuturnya.

Dikatakan, apabila hal ini tidak ditanggapi oleh pemerintah maka pihaknya akan melakukan somasi karena penyaluran dana tersebut nanti bisa tidak sesuai peruntukan.

Sementara Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten Jayapura, Menase Bernad Taime mengatakan, bahwa KNPI tidak melakukan pengkaderan terhadap pemuda.

Pasalnya, KNPI yang telah dibentuk sekarang ini tidak mendapat rekomendasi dari OKP-OKP sehingga kepemimpinan KNPI pun tak jelas.

“Sampai dengan tahun ini program KNPI tidak jalan dengan jelas. Jadi lebih baik danannya dibekukan dulu sampai mereka bersatu kembali, tidak ada lagi kubu-kubu,”tambahnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *