Timika, fajarpapua.com – Kerukunan Keluarga Besar Jayawijaya (KKBJ) Kabupaten Mimika melaksanakan Musyawarah Umum Anggota (MUA) ke II Tahun 2023 yang berlangsung Selasa (7/2) di Graha Eme Neme Yauware.
Kegiatan MUA ke II KKBJ mengusung tema Melalui MUA kita rekonsoliasi dan memperkokoh persaudaraan sesama anggota KKBJ untuk membangun Tanah Amungsa.
Adapun peserta ditargetkan berjumlah 1.000 orang lebih yang berasal dari perwakilan 8 kabupaten yaitu Yahukimo, Mamberamo Tengah, Tolikara, Lanny Jaya, Nduga, Pegunungan Bintang, Puncak dan Kabupaten Intan Jaya.
Dalam sambutannya Ketua KKBJ Mimika, Martinus Walilo mengatakan organisasi itu berdiri pada Tahun 2000 yang diprakarsai oleh para tokoh masyarakat Jayawijaya.
Dibentuknya KKBJ lanjutnya mempunyai tujuan membangun hubungan Kekeluargaan diantara orang Jayawijaya di Kabupaten Mimika.
“Melalui lembaga ini, kami mendukung pemerintah untuk membangun Mimika, mendukung pihak TNI dan Polri menjaga keamanan di Mimika,” ujarnya.
Dikatakan saat ini jumlah masyarakat Jayawijaya yang ada di Kabupaten Mimika mencapai sekitar 16.000 orang lebih yang terdata.
Dalam kesempatan itu Martinus berpesan agar masyarakat Jayawijaya tidak menciptakan konflik antar suku serta tidak mengkonsumsi minuman keras.
“Tidak boleh menciptakan konflik antar suku, kami larang keras. Ada masalah kami serahkan ke pihak polisi selesaikan secara hukum dan kekeluargaan,” ucap Martinus yang juga anggota DPRD Mimika.
“Tidak boleh merugikan orang lain, kami semua bersaudara, warga KKBJ Mimika menjaga diri, keselamatan dan kesehatan dari minuman keras. Jangan coba beli minuman itu sama saja bunuh diri, kita orang Papua ini jumlahnya sedikit, jadi jaga diri supaya bisa berkembang kedepan,” lanjutnya.
Pihaknya juga berterimakasih kepada Plt. Bupati Mimika Johannes Rettob atas bantuan yang diberikan sehingga dapat terlaksananya kegiatan tersebut.
“Selama kami ada di Timika tidak pernah kami dapat bantuan dari pemerintah, tapi luar biasa pak Plt Bupati Mimika membantu kami 750 juta rupiah untuk kegiatan ini. Beliau seorang pemimpin yang punya hati,” jelasnya.
“Kami doakan tetap sehat dan Tuhan pakai sesuai rencananya kedepan, lanjutkan tugas sebagai pemimpin daerah ini,” tutupnya.
Sementara Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan semua pihak kedepan harus selalu bergandengan tangan membantu pemerintah dalam membangun Mimika.
Dikatakan Plt. Bupati Mimika selama ini kerukunan dan masyarakat Jayawijaya selalu membantu pemerintah sesuai profesi serta tugas mereka masing-masing.
Warga KKBJ lanjutnya juga telah menjaga ketertiban dan keamanan serta turut membantu meningkatkan perekonomian Mimika.
Menurutnya berdasarkan data yang ada di Mimika ini cukup banyak warga yang berasal dari Jayawijaya dan banyak yang menjadi peternak yang sukses sehingga Kabupaten Mimika surplus telur.
“Ini hal positif. Nanti juga kita bikin gerai, ada galeri UMKM ternyata cukup banyak orang Jayawijaya. Saat ini pemerintah terus berusaha memberikan kemudahan salah satunya memberikan BPJS Ketenagakerjaan dan kesehatan. Nanti agar pengurus KKBJ ini mendata anggotanya dan membuat Kartu Mimika Sehat,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Plt. Bupati Mimika menegaskan, pemerintah selalu berusaha agar tetap ada untuk masyarakat.
“Mimika ini tempat kita, pemerintah terus berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terus berjuang supaya masyarakat dapat menikmati pelayanan. Mari sama-sama gandengan tangan, dengan profesi dan cara kita masing-masing,” tutupnya. (feb)
