BERITA UTAMAPAPUA

Polisi Buru Dalang Kericuhan Akibat Isu Penculikan Anak di Wamena

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Polisi Buru Dalang Kericuhan Akibat Isu Penculikan Anak di Wamena

Share this article
IMG 20230223 WA0072
Nampak petugas pemadam kebakaran sedang berusaha menjinakkan api yang membakar bangunan di Kota Wamena.Foto: Istimewa

Jayapura, fajarpapua.com– Pihak kepolisian saat ini tengah memburu dalang kericuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada, Kamis (23/2) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, massa selain membakar sejumlah bangunan, juga melakukan penyerangan terhadap anggota polisi yang saat itu mengamankan situasi.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan kericuhan awalnya terjadi di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Kericuhan yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIT tersebut dipicu adanya isu terkait penculikan anak yang hingga kini belum jelas informasinya.

Benny mengatakan, untuk mengatasi kericuhan itu, personel langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melerai keributan namun mendapatkan perlawanan oleh masyarakat dengan melakukan pelemparan.

“Kami mendapatkan informasi bahwa ada sebuah mobil tujuan Kampung Yomaima yang ditahan oleh masyarakat di Kampung Sinakma yang diduga sopir mobil tersebut adalah oknum penculikan anak sehingga ini yang membuat kehebohan ditengah masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S. Napitupulu menjelaskan, isu terkait penculikan anak tersebut kemudian merambah hingga menjadi penyerangan kepada aparat Kepolisian yang saat itu tengah berupaya menenangkan masyarakat yang sudah termakan informasi tersebut.

“Saat berusaha menenangkan massa, kami diserang dengan batu yang dilemparkan kepada anggota hingga kami memberikan tembakan peringatan untuk memukul mundur namun tak diindahkan dan massa semakin berulah sampai membakar beberapa bangunan ruko,” katanys.

Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini Personel Polres Jayawijaya bersama BKO Brimob yang dibantu personel BKO Kodim 1702 Jayawijaya masih berjaga di TKP.

“Untuk kasus ini akan kami selidiki penyebab awal dan siapa saja dalangnya hingga membuat kericuhan, kami juga saat ini masih berupaya menenangkan massa. Untuk kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian ini akan kami dalami,” tegasnya.

Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya suatu informasi apalagi menyebarkan isu yang belum pasti kebenarannya karena hal itu bisa berdampak kepada masyarakat luas dan menyebabkan kerugian bagi diri sendiri serta orang lain.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *