Timika, fajarpapua.com – Tokoh masyarakat Amungme Mimika, Abraham Timang meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia segera memeriksa sekaligus mengevaluasi kinerja Kejaksaan Tinggi Kejati (Kejati) Papua.
Abraham mengatakan, sebagai masyarakat dirinya menilai begitu banyak kejanggalan dalam penetapan Plt Bupati Mimika sebagai tersangka kasus pengadaan pesawat dan helikopter.
“Tiga tahun lalu itu pemeriksaan sudah dilakukan KPK. KPK dibentuk oleh pemerintah RI, KPK adalah lembaga independen yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun. Melalui pemeriksaan itu KPK menyatakan bahwa tidak ada bukti dan kasus ini telah dihentikan selama satu tahun lebih. Kemudian sekarang ada apa tiba-tiba kasus intumuncul lagi oleh Kejati Papua, dibalik ini ada apa,” kata Abraham di Timika, Selasa (28/2/2023)
Oleh karena dia sangat berharap agar Kejagung segera mengevaluasi dan memeriksa Kejati Papua dalam penanganan kasus ini.
“Apakah betul-betul profesional atau ada sesuatu dibalik semua ini. Saya berharap dengan kondisi ini Kejaksaan Agung turun ke Papua dan periksa Kejati Papua. Segera lakukan pemeriksaan secara mendalam karena masyarakat itu tahu bahwa masalah ini sudah selesai tetapi sekarang diambil alih oleh Kejati Papua dan ini aneh sekali,” kata Abraham.
Ia menegaskan Plt Bupati adalah sosok pemimpin yang sangat peduli dengan masyarakat kecil sehingga dirinya meminta agar segala upaya kriminalisasi yang dilakukan oleh orang-orang tertentu harus segera dihentikan.
“Sekarang ini masyarakat sedang mengharapkan seorang figur John Rettob untuk tetap ada di Kabupaten ini dan membangun daerah ini. Jangan sampai hanya karena kepentingan kelompok kelompok tertentu daerah ini menjadi kacau, pembangunan tidak bisa jalan.Satu catatan hentikan semua kriminalisasi terhadap Plt Bupati,” kata Abraham.(dex)
