Timika, fajarpapua.com – Aparat TNI-Polri bersama Tim SAR melakukan proses evakuasi para korban jatuhnya pesawat Sam Air PK – SMW di Distrik Welarek Kabupaten Yalimo, Sabtu (23/6).
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dimintai keterangan seputar perkembangan jatuhnya pesawat naas tersebut.
Kabid Humas menyebutkan proses evakuasi dipimpin Marinus B. Ohoirat, SH selaku KA Ops Basarnas Jayapura dengan jumlah personel SAR Gabungan sebanyak 14 orang menggunakan Heli Caracal HT- 7201 yang dipiloti Mayor PNB Arif dan co pilot Lettu Taufik.
“Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 13.15 WIT setelah para personel selesai melakukan persiapan dan mengecek kelengkapan keselamatan masing-masing anggota yang selanjutnya bergeser ke titik jatuhnya pesawat,” ucapnya.
Ia menambahkan, saat tim bergeser ke titik lokasi menggunakan Helliy Carakal HT- 7201, didapati cuaca buruk yang mengharuskan tim kembali landing di Bandara Wamena.
“Karena terkendala cuaca yang buruk di sekitar titik lokasi jatuhnya Pesawat Sam Air PK – SMW, personel mengambil tindakan untuk tidak melanjutkan pencarian menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga diputuskan proses evakuasi dilanjutkan besok pagi, Minggu (25/6),” ungkap Kabid Humas.(ron)