BERITA UTAMAPAPUA

Tim DVI Polda Papua Kerahkan 21 Personel Identifikasi Jenazah Korban

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Tim DVI Polda Papua Kerahkan 21 Personel Identifikasi Jenazah Korban

Share this article
1687864707744 copy 800x600 1
Salah satu dari enam jenazah korban pesawat PK-SMW yang alami kecelakaan saat menuju Poik, dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura untuk dilakukan identifikasi dengan post mortem.

Jayapura, fajarpapua.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua mengerahkan 21 personel untuk mengidentifikasi jenazah korban pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan saat menuju Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Nariyana kepada Wartawan di RS Bhayangkara Jayapura, Selasa, mengatakan ke-21 personel itu terbagi dalam tiga tim yang akan mengidentifikasi jenazah para korban dengan post mortem.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Ante mortem sudah dilakukan di dua lokasi, yakni di Bandara Wamena dan Bandara Sentani, namun dari enam korban ada satu yang belum ada kabar dari keluarganya.

“Anggota masih menunggu informasi lebih lanjut dari keluarga terkait korban, ” kata Nariyana.

Diakui, post mortem mengerahkan dokter forensik dan dokter umum yang sudah terlatih.

Ketika ditanya tentang kondisi korban, Kabid Dokkes Polda Papua yang didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kompol dr.Adhika mengaku dari laporan yang diterima kondisi korban dalam keadaan terbakar.

Tim DVI Polda Papua akan berupaya secepatnya melakukan pemeriksaan post mortem agar dapat segera diserahkan ke pihak keluarga, kata Kombes Nariyana.

Tim SAR gabungan, Selasa (27/6) berhasil mengevakuasi enam jenazah korban pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan dalam penerbangan Elelim-Poik, Jumat (23/6).

Pesawat PK-SMW milik Samuwa Air membawa empat penumpang, yaitu Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20) dengan pilot Hari Permadi dan Co Pilot Levi Murib.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *