Jayapura, fajarpapua.com – Satu personil Polda Polda Papua, Bripka Fransiscus Moses O. G. Ronsumbre mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) setelah berhasil lolos dari serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat terjadi kontak tembak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dalam kontak tembak itu, Bripka Fransiscus Ronsumbre mengalami cidera pada lengan kanan belakang.
“Brigpol Fransiscus Moses O. G. Ronsumbre dianugerahi KPLB karena mengalami cidera pada lengan kanan belakang saat kontak tembak dengan KKB di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang tanggal 7 Januari 2023,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri kepada wartawan saat memimpin Upacara KPLB di Lapangan Apel Mapolda Baru Koya Koso, Senin (7/8/2023).
Dikatakan Fakiri, Brigpol Fransiscus Moses O. G. Ronsumbre mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Bripka menjadi Brigpol dan ini sebagai bentuk apresiasi Polda Papua kepada anggota tersebut.
Menurutnya, KPLB sebagai bentuk pengakuan kemampuan dan profesionalisme personel Polri karena telah menunjukkan dedikasi, integritas, dan prestasi yang luar biasa dalam tugas pengabdiannya bagi Bangsa dan Negara.
“Kenaikan pangkat luar biasa ini merupakan bentuk perhatian institusi kepada anggota. Namun pemberian reward atau penghargaan terhadap personel yang naik pangkat luar biasa tentunya melalui proses yang tidak mudah. Harus memenuhi persyaratan tertentu. Seperti berprestasi, berdedikasi dan loyalitas dalam menjalankan tugas Kepolisian,” ucap Kapolda Papua.
Ia mengatakan momentum ini bisa menginspirasi semua personel Polda Papua sehingga kedepan, waktunya kapan, bisa seperti Brigpol Fransiscus Moses O. G. Ronsumbre, dan semoga kenaikan pangkat ini akan memacu dan memotivasi untuk berbuat serta mengabdikan diri yang terbaik bagi Institusi Polri.
“Kita ketahui bahwa yang bersangkutan ini patut menjadi contoh bagi rekan-rekan yang bertugas di pedalaman. Saya berharap momentum ini bisa menjadi contoh bagi seluruh personel Polda Papua. Saya juga yakin dan percaya bahwa rekan rekan yang didepan saya ini sudah melaksanakan tugas dan pengabdian yang sangat luar biasa, tapi tentu saja ada mekanisme tertentu yang harus kita lampaui pengabdian tugas kita, sehingga Negara patut memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa,” ungkap Fakhiri.(hsb)
