Timika, fajarpapua.com – Hingga Bulan Juli 2023 lalu, Satlantas Polres Mimika mencatat sudah 24 warga menjadi korban tewas akibat kecelakaan di jalan Kota Timika.
Selain itu juga terdapat 95 korban mengalami luka berat, 73 korban luka ringan serta 880 pelanggar mendapat penindakan hukum berupa tindakan langsung (Tilang).
Sementara untuk jumlah Laka Lantas yang terjadi pada Tahun 2023 mulai Januari sampai Juli sebanyak 114 kasus, yaitu Januari 11 kasus, Februari 12 kasus, Maret 18 kasus, April 18 kasus, Mei 21 kasus, Juni 19 kasus dan Juli 15 kasus.
“Untuk kasus kecelakaan sendiri mulai Januari hingga Mei 2023 meningkat tapi di Juni dan Juli kemarin menurun. Sedangkan tidakan Tilang menurun sekali karena memang kita perbanyak imbauan dan edukasi kepada masyarakat melalui medsos maupun media massa,” ujar Kasat Lantas Polres Mimika AKP Darwis kepada fajarpapua.com, Senin (7/8).
Kasus kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Mimika lanjutnya banyak terjadi karena pengendara kendaraan bermotor karena dipengaruhi minuman keras (Miras).
“Kecelakaan yang terjadi karena lalainya pengendara terhadap aturan lalu lintas, tapi banyak karena dipengaruhi minuman beralkohol,” katanya saat ditemui di Mapolres Mimika.
Dalam kesempatan itu, Kasatlantas mengimbau kepada masyarakat akan pentingnya penggunaan helm saat berkendara sepeda motor.
Pasalnya banyak korban meninggal dunia karena kelalaian tidak menggunakan helm.
“Helm ini bukan aksesoris tapi kebutuhan penting dalam berkendara. Karena fatalitas korban meninggal dunia itu akibat tidak menggunakan helm, hampir 99 persen karena benturan dikepala,”tuturnya.(ron)
