BERITA UTAMAMIMIKA

ASN Korban Roling “Brutal” Bupati Omaleng Melawan! Ancam Tutup Kantor Bupati Mimika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
1261
×

ASN Korban Roling “Brutal” Bupati Omaleng Melawan! Ancam Tutup Kantor Bupati Mimika

Share this article
3414b60c 3c16 492b 9c3c 164f64acc812
Beberapa ASN Pemda Mimika

Timika, fajarpapua.com – Roling jabatan yang dilakukan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang dinilai “brutal” karena menabrak aturan mendapat perlawanan dari ASN dilingkup Pemda Kabupaten Mimika.

Selain akan mengadukan pergeseran pejabat itu kesejumlah lembaga negara, para ASN korban roling juga mengancam akan menutup Kantor Bupati Mimika.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Perlawanan sejumlah ASN dilakukan juga karena roling tersebut dilakukan berdasar tudingan yang dinilai tidak mendasar serta mengada-ada.

Echo Lali, salah satu ASN yang terdampak roling pada Rabu (6/12) mengatakan, dirinya terkena roling karena dituduh berpolitik.

Tudingan tersebut berawal saat dirinya bersama ASN lainnya melakukan demo di Kajari Mimika karena membela Wakil Bupati Mimika yang tersandung masalah hukum.

Menurutnya tudingan tersebut tidak benar karena tujuan dirinya bersama ASN lainnya melakukan demo itu untuk menyelamatkan Pemerintahan Kabupaten Mimika.

“Kami bukan berpolitik karena kami membela pimpinan kami. Jadi apa yang dikatakan oleh Bupati Omaleng bahwa kami berpolitik itu tidak benar karena kami bela pimpinan kami,”katanya.

Menindaklanjuiti atas perlakuan yang sepihak tersebut ia menegaskan bahwa dirinya dan ASN yang menjadi korban tersebut akan melakukan perlawanan.

“Kami akan lawan dan akan buat satu aksi, kita tetap buat pengaduan tetapi besok kita palang kantor Bupati karena ini sudah keterlalua. Roling adalah hal yang biasa tapi jika caranya tabrak aturan karena dituduh berpolitik kami lawan,”tegasnya.

Bertha Beanal, ASN Perempuan Asli Amungme juga mengaku dituduh berpolitik karena membela Wakil Bupati Mimika yang tersandung masalah hukum ke Kejari Mimika.

Tudingan ini menurutnya mengada-ada, karena dirinya sama sekali tidak berpolitik sehingga ia merasa menjadi korban adu domba antara Bupati dan Wakil Bupati Mimika yang dilakukan oknum-oknum yang ada di pemerintahan.

“Saya tegaskan Eltinus Omaleng dan John Rettob itu satu dan bukan lawan politik, saya ASN dan saya loyal dengan pimpinan saya. Tidak ada politik-politik, saya bela pimpinan saya. Saya pergi bela pak John Retton itu pimpinan saya jangan dipolitisir,”ungkapnya.

Ia mengungkapkan dibalik hancurnya pemerintahan Omtob ada oknum-oknum yang memberikan bisikan dan telaan yang tidak baik ke Bupati Eltinus Omaleng, sehingga meng adu domba antara Bupati dan Wakil Bupati.

“Anak Papua harus sadar ini kita sedang diadu domba oleh oknum-oknum yang gila jabatan. Ini kurang ajar harusnya kita anak OAP kita kompak takut siapa, ini oknum-oknum yang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *