Timika, fajarpapua.com – Kayu gaharu merupakan komoditas unggulan dari Papua banyak diminati terutama bagi usaha bahan baku parfum, dupa dan obat tradisional.
Hutan Papua sendiri merupakan penghasil kayu gaharu dengan kualitas terbaik, tak heran bila lalu lintas pengeluaran kayu gaharu dari Kabupaten Mimika cukup tinggi.
Sebagai persyaratan lalu lintas media pembawa, Pejabat Karantina Papua Tengah di wilayah kerja (wilker) Bandara Mozes Kilangin melakukan pemeriksaan kesehatan dan administratif terhadap 2.365 kg kayu gaharu yang dikirim ke Jakarta, pada Jumat (16/2) kemarin.
Pemeriksaan fisik dan kesehatan dilakukan guna memastikan tidak ada Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang terbawa ke daerah tujuan.
“Kami pastikan terlebih dahulu seluruh dokumen persyaratan lengkap, seperti SATS-DN dari BKSDA dan irisan kayu gaharu ini sehat sebelum terbang ke Jakarta,” ungkap Desri Yulda, pejabat yang melakukan pemeriksaan.
Setelah pemeriksaan selesai dan dipastikan sehat, selanjutnya akan diterbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT – 12) dan kayu gaharu siap diterbangkan. (red)
