Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Daerah Mimika melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah akan membangun gedung baru yang nantinya gedung tersebut menjadu icon kabupaten Mimika.
Dengan hadirnya icon baru tersebut, maka dipastikan posisi Graha Eme Neme Yauware yang sudah lama menjadi icon kabupaten Mimika akan bergeser.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Dantje Nere, S. Sos. M.Si saat ditemui fajarpapua.com Selasa (20/2) mengatakan, pembangunan fasilitas pelayanan publik ini sebagai gedung bacaan sentral yang menjadi icon Kabupaten Mimika.
Dikatakan, gedung perpustakaan sebagai icon karena gedung tersebut l akan dilengkapi dengan berbagai buku bacaan, kedai kopi, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti layanan internet gratis untuk menambah referensi, fasilitas area bermain anak dan warga dari berbagai kalangan.
“Jadi di dalam lengkap dengan pelayanan publik, selain dipusatkan dalam pelayanan perpustakaan juga sebagai literasi bagi halayak umum,” ucapnya.
Sedangkan untuk literasi perpustakaan dibuka secara umum dan buku bacaan dengan berbagai referensi lain yang bersifat umum seperti politik, ekonomi, akademik, sosial, budaya, ataupun sejarah.
“Mudah-mudahan tahun ini gedung baru perpustakaan ini bisa dibangun agar di tahun 2025 mendatang sudah bisa ditempati” ucapnya.
Dantje Nere mengatakan, untuk lokasinya sudah ada hanya belum bisa dipublikasikan. Sementara ketika ditanya wartawan terkait anggaran yang dibutuhkan dirinya belum dapat memastikan karena tercantum dalam DPA.
Ia juga berterima kasih kepada Bupati Mimika dan Anggota DPRD yang telah menyetujui rencana pembangunan gedung ini, dan diharapkan dapat dilakukan pembangunan secepatnya.
Sebelumnya diketahui gedung perpustakaan yang berlokasi di Jalan Hasanuddin berstatus sewa. (moa)
