Jayapura, Fajarpapua.com-Pemerintah Provinsi Papua kembali melakukan pendataan bagi Orang Asli Papua (OAP) di semua wilayah kabupaten/kota Papua. Pendataan terhadap OAP ini melibatkan tokoh adat, tokoh masyarakat di wilayah adat masing-masing sehingga bisa terdata dengan akurat dalam pemberdayaan OAP.
“Kita dari Pemerintah Provinsi Papua sudah beberapa kali melakukan pendataan bagi Orang Asli Papua (OAP). Ini dilakukan untuk memastikan bahwa orang asli Papua itu terdata dengan baik di setiap wilayah adat di Provinsi Papua,” kata Pj Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur belum lama ini.
Menurut Derek, data yang diambil langsung “by name by address” terhadap OAP, maka kedepan jika membuat program lebih tepat sasaran langsung ke OAP di wilayah masing Kabuapten/kota.
Bahkan dalam pendataan itu, Pemprov Papua telah melakukan kepada tokoh adat, tokoh masyarakat, pemerintah serta lembaga adat yang saat ini dilaksanakan di wilayah adat Mamta tahun 2024.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat OAP bisa terdata dengan baik, kami mengumpulkan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, tokoh adat yang ada di wilayah adat ini, untuk membantu dalam pendataan masyarakat OAP, supaya ke depan ada data tentang Masyarakat OAP yang akurat bisa dicek by name by address,”ucapnya.
Lebih lanjut Derek menjelaskan, data OAP dari pemerintah pusat memang ada yang dari pemerintah daerah juga ada melalui Dukcapil di masing masing pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Papua. Selain itu ada juga bantuan pendataan langsung melibatkan dari tokoh adat dan tokoh masyarakat yang akan lebih baik lagi, sehingga bisa mengetahui masyarakat OAP dengan jelas.
“Kita harus pastikan OAP ini dimana mereka tinggal, bagaimana kehidupannya, apa yang dibutuhkan. Kemudian kondisinya OAP bagaimana, karena ini harus bisa di data dan fungsi dati data ini utamanya untuk pemberdayaan khususnya OAP,” ucap Derek.
Menurut Pj Sekda Papua, data yang dihimpun ini akan digunakan untuk program pembangunan yang lebih tepat sasaran dalam upaya peningkatan pemberdayaan SDM OAP, kesejahteraan OAP dan program lainnya oleh pemerintah secara berjenjang dan dilakukan masing masing OPD teknis.
Dikatakannya, secara umum data OAP dari nasional sudah ada, tetapi ini lebih dikhususkan OAP yang berkaitan dengan program pemberdayaan di suatu wilayah sehingga benar benar data akurat.
Derek menambahkan, pendataan OAP ini telah dilakukan di wilayah adat saireri dan melibatkan juga tokoh adat, tokoh masyarakat yang mempunyai pemangku kepentingan untuk mendata OAP, dan semua harus berperan aktif ikut membantu, ini demi peningkatan pemberdayaan masyarakat OAP di Papua.(hsb).
