Jayapura, fajarpapua.com – Pemerintah Provinsi Papua direncanakan akan mengundang investor di bidang energi bersih, seperti hidrogen maupun tenaga panel surya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri A. Yudianto mengatakan pemerintah mengundang para investor ini berkenaan dengan konsumsi listrik Papua yang dinilai masih sangat rendah.
Hal ini karena belum banyak penggunaan listrik di bidang bisnis dan industri, namun ada peluang perdagangan energi yang terbuka lebar.
“Dan ini semua bisa diupayakan jika ada kerjasama antara pemerintah provinsi maupun kabupaten, mitra pembangunan, BUMD, swasta dan masyarakat adat,”ujar Jeri kepada wartawan, Sabtu (25/5).
Dikatakan untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan wadah bertemu dan berkomitmen seperti forum energi yang beberapa waktu lalu dibentuk.
Lebih lanjut Jeri mengatakan, forum itu nantinya bersepakat dan dapat bekerja bersama sebagai satu komunitas dalam ekosistem energi di Papua.
Wadah ini kemudian menjadi pembelajaran penting bagi pemerintah di daerah otonomi baru, baik di selatan, pegunungan dan tengah bahkan di tanah Papua.
Dimana tujuan utama dari rangkaian kegiatan pembentukan forum energi, antara lain membangun pemahaman untuk mengakomodasi aspirasi dan melibatkan para pemangku kepentingan energi.
“Forum energi Papua juga menjadi wadah dalam pembahasan terkait ekosistem energi di Papua, efektivitas implementasi rencana umum energi daerah m, dan keberadaan platform multistakeholder di wilayah kita,” terang Jeri.
Selain itu, kerjasama dalam mengembangkan energi berkelanjutan di wilayah Papua, merupakan langkah maju yang patut diapresiasi.
Sehingga diharapkan forum komunitas energi Papua, menjadi wadah yang produktif dan bermanfaat untuk sama-sama memajukan energi berkelanjutan di Bumi Cenderawasih.(hsb)