Timika, fajarpapua.com – Bupati Mimika Johannes Rettob menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang tertib dan bermartabat.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan pelepasan jemaah haji Kabupaten Mimika tahun 2025 di Graha Eme Neme Yauware, Sabtu (10/5).
“Sinergi ini telah berjalan selama bertahun-tahun, namun akan kami perkuat lagi melalui Peraturan Bupati sebagai turunan dari UU No. 8/2009 dan PP No. 8/2002. Tujuannya adalah menjamin keamanan, kenyamanan, serta kepatuhan terhadap syariat bagi seluruh jemaah,” ujar Bupati Rettob.
Ia juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan, mengikuti manasik secara disiplin, dan mematuhi seluruh protokol perjalanan haji. “Kita berangkat 155 orang, semoga pulang dengan selamat 155 orang. Amin,” katanya.
Bupati Rettob turut menyampaikan harapan agar ke depan lebih banyak aparatur sipil negara (ASN) asal Mimika mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji. Saat ini, hanya satu ASN yang terdaftar sebagai jemaah.
Kolaborasi Lintas Daerah, Kloter 29 UPG Siap Diberangkatkan
Sebanyak 149 jemaah haji asal Kabupaten Mimika dipastikan bergabung dalam Kloter 29 UPG bersama jemaah dari kabupaten lain, dengan total keseluruhan 393 orang. Selain itu, ada tiga petugas haji daerah yang menyertai jemaah Mimika dalam keberangkatan tahun ini.
Rinciannya, jemaah berasal dari Kabupaten Jayapura (119 orang), Merauke (110 orang), Sarmi (7 orang), serta 1 jemaah dari KBHI (Kelompok Bimbingan Haji Indonesia). Kloter ini dipimpin oleh Ketua Kloter H. Muh Agus Taufiq Kusdi dari Kabupaten Jayapura, dan didukung tenaga medis seperti dokter dan perawat dari Merauke.
Jemaah tertua asal Mimika adalah Sannang Beddu Remmang (94 tahun), sementara yang termuda adalah Andini Chairunisa Joharudin (23 tahun). Terdapat pula 7 jemaah lansia dan 1 jemaah disabilitas yang menjadi perhatian khusus dalam pelayanan haji.
Pemberangkatan akan dilakukan dalam dua gelombang:
● Gelombang I: 11 Mei 2025
● Gelombang II: 20 Mei 2025
Jemaah akan transit di Asrama Haji Makassar pada 20 Mei pukul 15.00 WITA, lalu melanjutkan perjalanan ke Jeddah pada 22 Mei pukul 00.10 WITA. Selama masa transit, jemaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan, menerima pembagian dokumen, serta mengikuti pembekalan ibadah.
Setibanya di Makkah, Kloter 29 UPG akan menempati Hotel Durat Almashaeir di Sektor 2 Syisyah. Seluruh jemaah diimbau menjaga kebugaran fisik dan kesiapan spiritual sebagai bekal pelaksanaan ibadah haji yang lancar dan khusyuk.
Dengan persiapan yang matang serta semangat kolaborasi lintas daerah, Kloter 29 UPG diharapkan menjadi teladan dalam penyelenggaraan ibadah haji yang aman, tertib, dan bermartabat. (moa)
