Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Forkopimda bersama semua OPD menggelar rembuk bersama untuk pencegahan stunting dengan lokasi khusus (lokus) pada dua distrik yakni Distrik Wania dan Mimika Timur Jauh.
Pertemuan dipimpin Bupati Mimika, Eltinus Omaleng dan dihadiri unsur Forkompinda, Selasa (20/10).
Kepala Dinas Kesehatan Kabuaten Mimika, Renold Ubra, SST MEpid kepada wartawan mengatakan saat ini Mimika salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang masuk dalam program nasional pencegahan stunting bersama kabupaten Merauke dan Asmat.
Pertemuan kali ini adalah pertemuan puncak dari empat pilar dimana bupati dan wakil bupati serta Forkompinda meminta peran dari semua instansi pemerintah untuk pencegahan stunting.
Pada awal pertemuan yang dipimpin wakil bupati, peran setiap instansi pemerintah dan stakeholders, swasta dan masyarakat, dapat bekerjasama mencegah stunting.
Pada pertemuan kedua dalam rangka kolaborasi program kerja yang dikoordinir oleh Bappeda, dalam sambutan bupati yang dibacakan Penjabat Sekda Mimika meminta perangkat daerah untuk mencegahan stunting bisa dipadukan.
Untuk mencegah stunting beberapa OPD telah menyusun dan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan pencegahan.
Sesuai data yang disampaikan tersebut maka ada dua distrik terpilih sebagai prioritas pencegahan stunting yaitu Distrik Wania dengan kampung Nawaripi dan Mawaokau Jaya dengan angka stunting sebesar 24 persen.
