Timika, fajarpapua.com – Pembangunan ruas jalan sepanjang kurang lebih 50 meter setelah Jembatan Selamat Datang, Jalan Cenderawasih Timika hingga kini terkesan mangkrak.
Bahkan sudah berbulan-bulan sejak pengoperasian jembatan kedua, ruas tersebut tidak dikerjakan sehingga terkesan membuat ruas jalan terpotong.
Menanggapi hal demikian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mimika Robert Mayaut mengemukakan, pengerjaan terkendala pembayaran hak atas tanah.
“Kami masih tunggu informasi dari Bagian Pertanahan. Persoalannya ada yang mengklaim hak milik tapi tidak disertai bukti surat. Setelah klear kami lanjut bangun,” ungkap Robert, Selasa (10/11) malam.
Kondisi ini dikeluhkan oleh sebagian besar warga, terutama yang sering melalui jalan yang menghubungkan Kota Timika dengan wilayah Kelurahan Timika Jaya dan sekitarnya.
Untuk mendapat perhatian keluhan warga juga disampaikan melalui platform media sosial, Facebook.
Salah satunya seperti yang diunggah akun @NyongKitoTofy di grup Info Kota Timika yang berhasil dipantau fajarpapua.com, Selasa malam.
Akun ini menanyakan kapan proyek yang dibangun untuk menyukseskan PON XX tersebut selesai pengerjaannya.
“Kira-kira KAPAN PROYEK ini selesai?” tanyanya.
Secara sarkas akun ini menyatakan bahwa proyek tersebut masih menunggu anggaran.
“Tunggu anggaran baru lagi k apa? Atau kendala apa kira-kira sampe berbulan-bulan tertinggal bagini e..!
Jl.cendrawasi sp 2
Jembatan selamat datang,” jelasnya sambil membuat hastag #kalausudahbaginiesiapamauhelp.
Akun ini menegaskan, dirinya hanya bertanya dan tidak bermaksud memprovokasi. “Tidak memprovikasi hanya bertanya mungkin ada jawaban,” tuturnya.
Sejak unggahan ini termuat setidaknya ada 158 akun menyukai, 5 akun membagikan postingan dan ada 78 komentar.
Akun @VanyaValerie mengakui proyek tersebut terlalu lama diselesaikan sehingga membuat pengguna jalan tidak nyaman.
“Terlalu lama.. kurang nyaman kalau mau lewat situ.. apalagi kalau dalam keadaan Ibu hamil ya… Siang debu naik.. kalau hujan becek jalan berlubang.. cape deh..,” tulisnya.
Semetara akun @AhmadZainudin mengamini banyak proyek yang belum kelar ditinggalkan kontraktor untuk mengerjakan proyek lain. “Itu sudah. Banyak yg belum selesai, malah ngerjakan yg lain.
Jembatan selamat datang sp2 sama di depan basecamp sebelum bundaran, entah kapan selesainya,” keluhnya.
Sedangkan akun @EdyFlywhell meminta netizen bijak dalam menanggapi kondisi itu karena banyak problem yang tidak diketahui sehingga penyelesaiannya terhambat.
“Banyak problem di lapangan pekerjaan proyek. Yg kita masyrakat umum tdk paham.. kira sekirax sebagai netizen yg bijak sebelum memposting masalah di konfirmasi dl penyebabx. Jgn asal menjastifikasi negatif. Slm pembangunan kota mimika yg kita cintai,” ujarnya.
Terkait dengan kendala yang menghambat proyek tersebut diduga karena masalah ganti rugi lahan.
Hal ini setidaknya seperti yang diunggah oleh akun @HartonoDeikme saat menanggapi postingan tersebut. “Kendalanya di ganti rugi tanah milik masyarakat setempat. Anggarannya khusus dan sdh disiapkan. Tp semua digunakan ke COVID 19. Menurut info bgtu,” ujarnya.(ana/mas)
