Timika, fajarpapua.com – Harga emas dan dollar yang stabil ternyata tidak serta merta membuat harga emas di Kabupaten Mimika bertahan. Buktinya harga emas di Timika saat ini diakui oleh para pendulang turun drastis.
Dampak kekecewaan ini terlihat dari beberapa postingan di salah satu group Facebook, dimana para pendulang menuliskan rasa kekecewaannya atas monopoli harga emas.
Roni Leisubun yang merupakan Wakil Pengurus Kelompok Pendulang kepada Fajar Papua, Selasa (1/12) mengatakan hal seperti ini sering terjadi pada akhir tahun.
“Entah kenapa akhir tahun selalu saja seperti ini. Akibatnya pemasukan kami khususnya untuk menafkahi keluarga untuk natalan sering terkendala,” ungkap Ronny.
Yang membuatnya miris, harga beli emas diluar Timika tetap stabil.
“Ada apa ini sebenarnya? Kenapa
Lebih lanjut Ronny mengatakan ada indikasi kelompok pembeli emas hanya satu bos sehingga bisa bermain harga.
“Harapannya ada jalan terbaik dari masalah ini kalau tidak teman pendulang semua akan demo. Kalau bisa ada peran serta Pemerintah untuk menindaklanjuti masalah yang sekarang dialami pendulang,” harapnya.
Seorang pembeli emas pendulang yang hendak dikonfirmasi Fajar Papua enggan berkomentar. (isa)
