Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 20 personil Polres Mimika dilaporkan terpapar Covid-19. Penularan terjadi lantaran kontak erat dengan masyarakat dalam pelayanan.
Kapolres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata kepada fajarpapua.com, Senin (2/8) mengatakan, Covid-19 semakin mudah menyebar terutama varian baru yang sudah masuk di Indonesia.
Dikatakan, setelah seluruh Anggota Polres Mimika yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 terdapat 20 Anggota yang hasil swabnya reaktif sehingga semuanya melaksanakan isolasi mandiri (Isoman).
“Setelah melakukan swab dan ini pertama kali kita lakukan di Polres mimika ada sekitar 20 anggota yang isoman,” katanya.
Selain itu, nantinya seluruh keluarga anggota Polres Mimika yang memiliki kontak erat juga akan dilakukan swab agar dapat memastikan tidak ada lagi penyebaran.
Tidak hanya itu, seluruh rumah anggota yang terpapar juga akan ditempeli stiker isolasi mandiri sebagai tanda bahwa penghuni dalam rumah tersebut tidak bisa bebas keluar masuk.
“Hal ini sangat penting agar kita dapat mengetahui bahwa berapa hari kita sudah isoman karena virus corona ini ada waktunya tidak bisa menyebar lagi,” jelas Era.
Pemasangan stiker ke rumah anggota Polres Mimika yang isolasi mandiri akan dilaksanakan hari ini, Senin (2/8).
Diungkapkan Era, dalam beberapa hari ini sudah terdapat kurang lebih 10 Anggota Polres Mimika ataupun Keluarganya yang meninggal akibat virus corona. Hal ini menunjukkan keberadaan covid-19 sangat nyata.
“Datanya saya belum bisa ngecek langsung yang jelas beberapa hari ini kemarin ada anggota kami dari Polsek Miru yang meninggal dan juga ada istrinya anggota yang meninggal. Jadi sekitar lebih dari 10 anggota ataupun keluarga Polres Mimika yang meninggal akibat covid-19,” ungkapnya.
Disebutkan, peristiwa itu menjadi resiko besar bagi Polres Mimika sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Mimika dalam kontak langsung dengan masyarakat.
“Tidak mungkin kita mengatasi masyarakat tapi tidak kontak karena masyarakat di Timika masih ada yang belum percaya segala macam sehingga kita harus menanggulangi itu tentunya dengan kontak,” pungkas Era. (rul)
